in

Ini Batasan Konsumsi Cokelat untuk Kesehatan Jantung

Cokelat. Foto: Dok. Shutterstock

Makanan bervariasi dari buah-buahan dan sayuran menawarkan manfaat nutrisi paling banyak bagi tubuh. Termasuk cokelat atau lebih khusus kakao, bisa memiliki manfaat kesehatan yang nyata, sebuah studi 3,6 tahun baru-baru ini yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengatakan bahwa mengonsumsi suplemen ekstrak kakao tak menghilangkan atau secara signifikan mengurangi kejadian kardiovaskular, namun itu menurunkan tingkat kematian sebesar 27 persen.

Pertama, sangat penting untuk mengetahui dengan tepat apa yang ditawarkan cokelat atau kakao bagi kesehatan kardiovaskular Anda. Sederhananya, suplemen kakao mengandung senyawa alami disebut flavanol, juga sering ditemukan pada buah beri dan kangkung. Flavanol sudah terbukti bermanfaat dalam mendukung sirkulasi yang sehat, menurunkan tekanan darah, dan melawan kerusakan sel.

Penelitian ini bekerja khusus dengan suplementasi kakao dan bukan cokelat batangan. Sepanjang penelitian, 21.442 peserta mengonsumsi dua kapsul flavanol kakao setiap hari selama hampir dua tahun. Selain itu, beberapa peserta ditugaskan mengambil multivitamin tambahan atau plasebo, dan penelitian ini menjangkau tindak lanjut pada tanda enam dan 12 bulan.

Studi tersebut lalu menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen ekstrak kakao memang mengalami penurunan kematian kardiovaskular yang signifikan, walaupun mereka masih berisiko mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, atau penyakit arteri karotis.

Lantas berapa banyak cokelat yang dikonsumsi untuk mendukung kesehatan jantung?

Sayangnya bagi pecinta cokelat susu, pilihan ini tidak direkomendasikan untuk kesehatan jantung. Faktanya, dibutuhkan sekitar 50 porsi cokelat susu untuk membantu Anda mencapai kandungan flavanol dari suplemen ekstrak kakao.

Sedangkan cokelat hitam, 30 gram mengandung sekitar 57 miligram flavanol dibandingkan dengan suplemen, yang mengandung sekitar 50 miligram per gram…jadi 10 porsi cokelat hitam setiap hari akan menjadi apa yang Anda butuhkan untuk menuai manfaat yang ditemukan dalam penelitian ini. Namun, itu juga tak terlalu sehat.

Salah satu keterbatasan utama dari penelitian ini ialah luasnya cakupan masalah kardiovaskular yang dipertimbangkan. Para penulis mengakui bahwa ketimbang melihat sejumlah besar masalah kardiovaskular yang bisa dialami tubuh, gambaran yang lebih jelas dapat dilukiskan dalam penyempitan serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular.

Tak hanya itu, suplemen ekstrak kakao yang diuji termasuk sejumlah komponen bioaktif alami yang tersedia dalam kakao, dan penulis mencatat bahwa sulit memisahkan yang mungkin bertanggung jawab atas dampak positif pada jantung di luar flavanol. Keragaman ras dan etnis juga “sederhana” dalam penelitian ini, jadi menguji manfaat kakao pada skala peserta yang lebih besar bisa memperjelas seberapa luas jangkauan efeknya.