in

Fungsi Garam pada Tubuh

Ilustrasi garam

dr. Kevin Mak menyatakan garam memiliki fungsi yang sangat diperlukan dalam mengontrol sistem pembuluh darah.

“Jadi, garam berperan penting dalam menjaga kerja sistem saraf, ibaratnya jika kita ingin menggerakkan tangan atau memegang benda itu sedikit banyak menggunakan komponen natrium guna menggerakkan peran tersebut,” katanya dalam video yang diunggah di media sosial.

Lebih lanjut Mak menjelaskan natrium dalam garam merupakan kunci utama mengontrol tekanan darah dan juga cairan dalam tubuh. Fungsi lain ialah membantu enzim pencernaan untuk penyerapan nutrisi seperti protein, lemak, dan karbohidrat dalam sel-sel tubuh, dan juga kesehatan otot, seperti otot rangka dan otot jantung.

Walau memiliki fungsi yang baik bagi tubuh, konsumsi garam tak boleh berlebihan. Menurut anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebutuhan garam idealnya tak lebih dari 2.000 miligram natrium atau sodium, atau tidak lebih dari 5 gram per hari, baik untuk dewasa maupun anak-anak usia 1-10 tahun.

“Yang terjadi kalau konsumsi terlalu banyak garam dalam jangka waktu panjang, yang pertama tentunya bisa menimbulkan keluhan yang paling kita takutkan, yaitu hipertensi,“ kata Kevin.

Penyakit lain yang disebabkan kelebihan asupan garam adalah diabetes. Diabetes juga erat hubungannya dengan kadar gula. Ternyata, kadar natrium yang menarik cairan juga ikut menarik kadar gula dalam tubuh sehingga hormon insulin pengontrol gula dalam darah tak bekerja maksimal. Selain itu, konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan pengentalan darah.

“Jika kadar natrium atau NaCl meningkat dalam darah, pembuluh darah akan mengalami pengentalan darah. Jika melampaui batas tertentu akan terjadi penyumbatan pembuluh darah, salah satunya di otak,”lanjutnya.

Ia menyarankan untuk mengontrol asupan garam harian, dengan memilih bahan makanan yang segar dan tidak diproses, dan memeriksa kadar natrium pada label makanan.