Soda kue adalah bahan tambahan yang sudah lumrah digunakan di rumah. Biasanya digunakan untuk memanggang, soda kue menghasilkan karbon dioksida (CO2) sebagai bereaksi terhadap asam, seperti dari cuka. Dengan mengunakan bahan ini kue akan lebih empuk, lembab, dan mengembang.
Jurnal berjudul Effects of Sodium Bicarbonate Supplementation on Muscular Strength and Endurance: A Systematic Review and Meta-analysis, menyebut bahwa bahan dasar soda kue, yaitu natrium bikarbonat mampu membuat daya tahan untuk otot manusia.
Selain bahan masakan, baking soda juga menjadi alternatif sebagai alat perawat kesehatan untuk kulit dan gigi. Bahan tersebut memiliki banyak manfaat bagi keseharian.
Jika penggunaan di luar batas atau berlebihan, soda kue bisa menimbulkan efek samping. Berikut beberapa dampak yang akan diterima:
Kerusakan Lambung
Mengkonsumsi soda kue secara masif akan membuat kerusakan lambung. Efek samping dari pencampuran asam dan soda kue membuat pelepasan gas. Dampaknya, tubuh banyak menimbun gas CO2 seperti jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau alkohol.
Masalah Pernapasan
Dampak pertama yang ditimbulkan dari kelebihan pemakaian soda kue ialah masalah pernapasan. Di saat natrium bikarbonat meningkat, maka konsentrasi CO2 naik dan membuat kadar asam semakin tinggi. Hal ini berakibat kepada gangguan asidosis pada pernapasan. Kadar asam dalam tubuh semakin tinggi sehingga dapat membuat napas pendek, sakit kepala, bahkan sampai menurunnya kesadaran.
Efek terhadap Jantung
Efek terhadap jantung dirasakan saat mengkonsumsi terlalu banyak natrium. Terutama bagi orang yang memiliki riwayat gangguan kardiovaskular, yang membuat mereka perlu menghindari konsumsi garam agar tak memburuk. Baking soda tidak disarankan bagi mereka yang sedang diet rendah sodium pada penderita darah tinggi.