in

Kiper Timnas Indonesia Cahya Supriadi di Piala AFF U-19 Tak Pernah Diganti, Begini Alasannya

Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Foto: CNN

Dalam laga Piala AFF U-19 2022, ada satu pemain timnas Indonesia yang tak pernah diganti. Pemain itu adalah kiper Cahya Supriadi yang yang tak pernah diganti dalam empat pertandingan yang dijalani Timnas Indonesia U-19.

Pemain Persija Jakarta tersebut main penuh dalam empat pertandingan, termasuk saat Indonesia melumat Filipina 5-1 pada laga keempat Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7/2022) malam lalu.

Hal itu tak biasa. Pasalnya pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong rutin merotasi pemain dari pertandingan ke pertandingan untuk menyiasati jadwal turnamen yang padat.

Sejak melawan Vietnam (2/7/2022) hingga Filipina (8/7/2022), sudah 21 pemain yang tampil. Dengan kata lain hanya ada tujuh pemain yang belum dapat jam terbang, sebab Shin Tae Yong memboyong 28 pemain.

Ketujuh pemain yang belum tampil di Piala AFF U-19 2022 itu adalah Erlangga Setyo, Yogi Hermawan, Dimnas Maulana, Raka Cahyana, Ricky Pratama, Radzky Syahwal Ginting, dan Faiz Maulana.

Dari ketujuh pemain tersebut, tiga di antaranya adalah kiper. Shin sama sekali tak memberi kesempatan meski lawan yang dihadapi punya kualitas di bawah Indonesia, seperti Brunei dan Filipina.

Namun bukan tanpa alasan Shin menerapkan hal tersebut. Menurut pelatih asal Korea Selatan ini kiper tak bisa disamakan dengan posisi lainnya. Kinerja seorang kiper perlu diuji demi hasil maksimal.

“Untuk kiper memang posisi yang berbeda. Saya selalu jarang mengganti posisi kiper. Saya meminimalisir pergantian kiper selama turnamen ini. Kiper penting untuk performa dan akan jarang diganti,” kata Shin Tae Yong usai Indonesia vs Filipina.

Pemain lain yang paling banyak mendapat menit main adalah Ahmad Rusadi. Bek tengah ini tiga kali starter dan tak diganti selama Piala AFF U-19 2022, serta sekali sebagai pemain pengganti.

Selain itu ada Ronaldo Kwateh, Dimas Juliono Pamungkas, Razzaa Fachrezi Aziz, dan Marcel Januar Putra yang main dalam empat pertandingan. Bedanya menit main mereka lebih sedikit karena diganti atau menggantikan.