Penuaan kulit yang terlihat biasanya akibat langsung dari paparan sinar matahari yang berkepanjangan. Oleh karena itu, American Cancer Society merekomendasikan penggunaan tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30.
Faktor perlindungan matahari (SPF) merupakan tingkat perlindungan yang diberikan tabir surya terhadap sinar UVB. Jadi, SPF yang lebih tinggi berarti lebih banyak perlindungan. Namn semakin tinggi Anda pergi, semakin kecil perbedaannya. Misalnya, tabir surya SPF 15 menyaring hanya sekitar 93 persen sinar UVB, sedangkan tabir surya SPF 30 menyaring 97 persen, dan tabir surya SPF 50 menyaring 98 persen.
Anda ingin SPF minimal 30, minimal. Dan menghindari “tanning semprotan tabir surya” dengan SPF rendah seperti 15. Apa pun di bawah 30 tidak direkomendasikan oleh American Cancer Society. Namun perlu Anda ingat bahwa setelah 60 margin perlindungan menjadi lebih tipis.
“Saya tidak akan mengandalkan semprotan wajah sebagai satu-satunya sumber SPF harian Anda. Namun saya akan merekomendasikan menggunakannya sepanjang hari sebagai penyegaran untuk setelah pakai physical sunscreen,” kata ahli kecantikan selebriti Sarah Akram.
Dokter kulit Anar Mikailov juga setuju. “Pikirkan tabir surya semprotan wajah sebagai semprotan pengaturan setelah riasan dan aplikasi ulang sepanjang hari. Anda tetap harus mengoleskan SPF dalam bentuk krim secara bebas ke wajah, belakang leher, dan telinga Anda sebelum merias wajah,” kata Dr. Mikailov.
Untuk mengaplikasikan tabir surya semprot ke wajah Anda, pegang botol 10 hingga 15 centimeter dari kulit Anda dan semprotkan dengan banyak, Jangan lupa mengoleskannya, seperti Anda menggunakan lotion tabir surya. “Tabir surya paling efektif saat dioleskan,” kata Akram.