Traveling bersama keluarga tentu sangat menyenangkan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ikut membawa balita atau anak kecil dalam sebuah penerbangan.
Ruang gerak dalam pesawat sangat terbatas. Selama penerbangan anak memang banyak mengalami stres atau suntuk, sehingga mereka kadang berulah seperti menangis hingga berteriak.
Problem ini sangat merepotkan, bisa mengganggu penumpang lain. Nah, jika bagi yang hendak naik pesawat berpergian jarak jauh dengan keluarga, perhatikan beberapa tips dan saran dari pramugari Wizz Air, dilansir dari The Sun.
“Bagian depan dan belakang pesawat selalu menjadi area lalu lintas tinggi karena di sanalah kamar mandi berada. Oleh karena itu, kemungkinan besar gangguan akan terjadi di sini Ada baiknya memilih tempat duduk anda, dengan mempertimbangkan apa yang mungkin menghibur, dan menyusahkan anak,” ujar pramugari Wizz Air.
Jadilah yang Terakhir Naik ke Pesawat
Meskipun keluarga menjadi prioritas untuk masuk ke dalam pesawat terlebih dahulu, pramugari mengatakan ide tersebut belum tentu ide terbaik jika anak-anak sudah gelisah. Pertimbangkan kapan harus memasuki pesawat itu sendiri. Jika Anda dan rombongan Anda adalah yang pertama naik, dapat memakan waktu hingga setengah jam bagi penumpang lainnya untuk duduk.
“Pada akhirnya, itu adalah setengah jam tambahan untuk menghibur anak-anak yang hadir. Pesan kursi terlebih dahulu dan menjelang akhir antrean,” katanya.
Persiapkan Anak Anda
Persiapan yang dimaksud disini yaitu untuk mempersiapkan anak anda tentang apa yang diharapkan, hal ini membantu membangun kegembiraan dan meredakan kecemasan yang mungkin dirasakan anak sehubungan dengan pengalaman itu.
Meletakkan dasar dengan anak-anak sebelum penerbangan serta mengadopsi harapan yang masuk akal dari mereka sangat penting segera setelah memesan penerbangan.
“Sebelum penerbangan, sering-seringlah berbicara dengan anak tentang pesawat, apa yang akan terjadi, apa yang diharapkan seperti obrolan tentang sabuk pengaman, tanda dan suara yang menyala, serta lepas landas dan mendarat,”tambahnya.
Berikan Mainan sebagai Hiburan
Banyak dari anak anak sekarang memilih untuk menggunakan tablet untuk bermain game, meskipun ingin bagi orang tua untuk memberikan mereka tablet untuk bermain, pramugari mengatakan ini dapat menyebabkan masalah di kemudian hari dalam penerbangan.
Sangat penting bagi Anda untuk menghibur secara strategis. “Jika setiap mainan diberikan di awal, maka jika anak menjadi bosan, tidak ada yang baru untuk menghibur mereka, maka hadirkanlah setiap produk hiburan satu per satu dan simpan yang terbaik, atau mainan favorit mereka sampai akhir, hal ini juga memungkinkan tingkat hiburan berkembang sepanjang penerbangan,”paparnya.
Jauhkan Anak dari Lorong
Dalam penerbangan jarak jauh, banyak dari anak anak yang perlu meregangkan kaki mereka, para profesional merekomendasikan untuk menjauhkan anak anak dari Lorong jika memungkinkan.
“Jangan memberi tahu mereka bahwa secara umum, Anda dapat berjalan naik dan turun di lorong pesawat. Sebaliknya, beri tahu anak bahwa mereka bisa berjalan di lorong untuk menggunakan kamar mandi atau hanya dalam waktu-waktu tertentu,” tukas pramugari.