in

Tips Bersihkan Pot Tanaman dengan Cuka

Pot Tanaman. Foto: Bella Spina

Pot tanaman dapat tampak kotor setelah penggunaan selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Anda mungkin melihat noda atau kerak mineral pada pot tanaman, termasuk pula jamur, ganggang, lumut, bahkan patogen penyakit yang bisa menyerang tanaman.

Untuk itu, pot tanaman harus dibersihkan secara rutin. Tidak perlu repot, sebab Anda bisa menggunakan cuka untuk membersihkan pot tanaman yang kotor dan berkerak.

Dikutip Gardening Know How, Kamis (7/7/2022), pot keramik dan pot plastik relatif mudah dibersihkan dengan sabun cuci piring, air panas, dan sikat gosok atau sikat gigi bekas. Akan tetapi, pot terakota atau pot tanah liat dengan lapisan kerak dapat menjadi tantangan tersendiri.

Biasanya pot terakota mengembangkan lapisan mineral dan endapan garam atau kerak yang sangat mencolok.

Meskipun Anda mungkin dapat menghilangkan kotoran dengan produk pembersih yang kuat dan minyak siku, menggunakan cuka untuk membersihkan pot adalah alternatif yang efektif dan ramah lingkungan untuk bahan kimia beracun.

Pot akan terlihat lebih baik dan membersihkan dengan cuka akan menghilangkan bakteri yang bersembunyi di permukaan.

Jika pot tanah liat terlihat kotor, coba bersihkan dengan cuka. Caranya, gunakan sikat gosok untuk menghilangkan kotoran dan kerak.

Lebih mudah untuk menghilangkan kotoran dengan sikat jika Anda membiarkan kotoran benar-benar kering terlebih dahulu. Isi ember atau wadah lain dengan campuran satu bagian cuka putih dengan empat atau lima bagian air panas, lalu tambahkan sedikit sabun cuci piring cair.

Jika pot berukuran besar, bersihkan di luar ruangan dalam ember atau kantong plastik besar. Biarkan pot terendam setidaknya selama satu jam atau semalaman jika nodanya parah.

Anda juga dapat menggunakan larutan cuka yang lebih kuat dari setengah cuka dan setengah air panas, jika perlu.

Jika ada kerak atau residu tebal di tepi pot bunga, isi wadah dengan cuka murni, lalu balikkan pot dan biarkan pinggiran yang kering meresap.

Selesaikan pekerjaan dengan membilas pot secara menyeluruh, lalu bersihkan dengan lap atau sikat gosok. Ini adalah saat yang tepat untuk membersihkan pot untuk menghilangkan patogen penyakit yang membandel.

Bilas pot untuk menghilangkan cuka, karena kombinasi cuka dan pemutih dapat melepaskan gas klorin. Rendam pot dalam larutan sepuluh bagian air ke satu bagian pemutih dan biarkan meresap selama sekitar 30 menit.

Bilas dengan baik sebelum menanam jika segera digunakan kembali, karena pemutih dapat berbahaya bagi tanaman.

Tempatkan pot bersih di bawah sinar matahari hingga kering. Jangan menumpuk pot terakota saat lembap, karena bisa retak.