Kale merupakan sayuran yang padat nutrisi dan tidak hanya untuk salad tapi juga diolah jadi keripik, tambahan smoothie, pasta dan masih banyak lainnya.
Kale sebenarnya merupakan sayuran silangan milik keluarga kubis. Ada beberapa varietas kale, daun yang hijau tua hingga ungu, pipih hingga keriting, dan semuanya sangat baik untuk kesehatan Anda.
Cara Menyimpan Kale
Sayuran hijau ini membutukan perhatian ekstra dalam penyimpanannya agar tak mudah layu atau rusak sebelum Anda menggunakannya.
1. Simpan seluruh tandan kale di lemari es
Metode penyimpanan dengan ini sangat mudah—yaitu karena Anda hanya perlu membungkus sayuran dengan beberapa lapis tisu sebelum Anda menyimpannya. Setelah dibungkus dengan handuk kertas, segel seluruh kale dalam kantong penyimpanan plastik atau wadah kedap udara yang besar agar tetap segar setidaknya selama seminggu penuh.
2. Simpan kale yang telah dicuci dan disiapkan di lemari es
Sebaiknya jangan mencuci dan memotong sayuran sampai Anda siap menggunakannya. Namun ada pengecualian untuk kale, Anda harus memotong kale dari batangnya, dibilas dengan air dingin, lalu dikeringkan secara menyeluruh dengan handuk kertas atau wadah pengering untuk salad. Setelah dicuci dan dikeringkan, bungkus daun dengan handuk kertas sebelum menyimpannya dalam wadah kedap udara lalu masukkan ke lemari es.
3. Simpan kale di dalam freezer
Anda juga bisa menyimpan kale dalam freezer. Namun, sebelum memasukkan kale ke dalam freezer, Anda harus merebusnya terlebih dahulu. Untuk melakukan ini, sobek daun dari batangnya, celupkan ke dalam panci berisi air mendidih selama 1 hingga 2 menit dan segera pindahkan ke penangas es.