in

Setir Mobil Berat Akibat Elektric Power Rusak, Ketahui Tandanya

Ilustrasi setir mobil. Foto: AFP

Saat ini, semakin banyak orang menggunakan Electric Power Steering (EPS) pada mobil-mobil modern, mulai dari kelas entry level hingga model flagship. Teknologi EPS dikenal menggunakan fluida sehingga hampir bebas perawatan dan ringkas secara mekanis.

Aan tetapi, pemilik mobil masih tetap harus waspada terkait hal-hal yang bisa mengganggu performa EPS sehingga roda kemudi terasa berat.

Lalu apa saja pemicunya? Berikut uraiannya yang dihimoun dari beberapa sumber.

  1. Aki dan Alternator Kurang Daya Listrik

Tenaga EPS bersumber dari daya listrik yang diproduksi oleh aki dan alternator mobil. Ketika aki mobil atau alternator bermasalah, bahkan sampai tekor, tenaga listrik yang dialirkan akan menjadi lemah dan bisa mengganggu motor EPS.

Maka pastikan, alternator, dan sistem kelistrikan lain yang terkait dengan EPS selalu dalam kondisi prima melalui servis berkala.

  1. Gangguan pada Motor EPS

Motor EPS merupakan pengolah tenaga gerak yang berasal dari listrik untuk memutarkan steering shaft, dengan menyesuaikan pembacaan sensor sudut putar kemudi.

Komponen utama ini terletak di bagian bawah mobil, maka pastikan pelindung air dan kotoran motor EPS dalam keadaan baik. Sebab, begiru air masuk ke dalam motor, maka setir akan terasa berat ketika di putar ke salah satu sisi. Pada kondisi itu juga ada risiko hubungan singkat arus listrik dan memicu karat di dalam motor EPS.

  1. Gangguan pada Steering Rack

Steering rack merupakan komponen yang menyalurkan pergerakan dari motor EPS ke roda mobil. Pastikan kondisi karet penutup di ujung kiri dan kanan steering rack tidak robek. Hal ini supaya komponen tidak terkontaminasi oleh kotoran yang dapat membuat pergerakan roda tidak sempurna.

  1. Cross Joint Steering Shaft Alami Gangguan

Kerusakan pada komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari motor EPS ke steering rack ini biasanya karena sambungan pada cross joint longgar, sehingga shaft oblak dan pergerakannnya tidak beraturan.

Cara mendeteksi kerusakan komponen ini, dengarkan jika ada suara aneh dari belakang kemudi ketika setir dibelokkan.

  1. Sensor EPS Tidak Bekerja

EPS umumnya bekerja sesuai dengan kondisi kendaraan yang dipantau oleh beberapa sensor. Biasanya elektrik power steering menggunakan dua sensor utama, yaitu torque sensor untuk membaca besar putaran mesin ke roda dan speed sensor untuk mengetahui kecepatan aktual mobil dan menyesuaikan bobot EPS.  Jika kedua sensor ini malfungsi, EPS tidak akan akurat dalam beroperasi.

  1. Gangguan pada Modul EPS

Modul EPS merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran setir untuk memerintahkan proses kerja pada sistem EPS. Selama dasbor tidak terendam air dan tidak terjadi korsleting, komponen ini kemungkinan kecil bermasalah karena posisi modul umumnya berada di dalam dasbor.

Tapi jika rusak, maka setir mobil tidak akan berfungsi sama sekali. Jangan paksakan menjalankan mobil dan segera hubungi bengkel terdekat mengutip keterangan tertulis Auto2000.