in

Raih Gelar Ketiga Hanya 2 Bulan, Apri/Fadia Diharapkan Tak Cepat Puas

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti aan mewakili Indonesia di Denmark Open 2022. Foto: AP

Suksesnya pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diharapkan tak membuat mereka lekas puas. Keduanya diminta untuk terus meningkatkan diri.

Seperti yang santer diberitakan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali menjuarai turnamen BWF hanya dalam waktu singkat setelah dipasangkan.

Gelar Singapore Open 2022 menjadi gelar kedua turnamen super series keduanya, sekaligus ketiga dalam dua bulan terakhir mereka berpasangan.  Sebelumnya, Apri/Fadia meraih medali emas SEA Games 2021 (2022).

Meskipun debut keduanya baru dimulai Mei 2022, namun Apri/Fadia kini menjadi salah satu pasangan yang diwaspadai ganda-ganda putri dunia saat ini. Bagaimana tidak, mereka mampu melewati berbagai adangan dengan menyingkirkan para pemain top level dunia.

Dari mulai ganda nomor 1 dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan hingga Lee So Hee/Shin Seung Chan (3), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (11). Terbaru di Singapore Open, mereka berhasil mengalahkan beberapa pasangan-pasangan unggulan.

Antara lain, mengalahkan pasangan Jerman Linda Efler/Isabel Lohau (unggulan 7) dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu dari China (unggulan kelima). Dari keduanya, Apriyani/Fadia berhasil memenangkan laga tersebut.

Bahkan, kemenangan atas Zhang Shu Xian/Zheng Yu, menjadi jalan Apri/Fadia meraih gelar keduanya. Mereka menang straight game dengan skor 21-14, 21-19 dalam laga yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, pada Minggu (17/7/2022).

Pelatihnya, Eng Hian, mensyukuri hasil dari anak didiknya tapi dia juga tak ingin atletnya lekas puas.

“Bersyukur, Apri/Fadia bisa main baik dan juara,” kata Eng Hian dalam keterangan tertulisnya.

“Dari awal, memang Apri/Fadia mengambil inisiatif menyerang dulu. Mereka memegang kendali permainan terus. Dampaknya, lawan selalu tertekan dan hanya mengikuti pola permainan yang dikembangkan Apri/Fadia. Lawan tak berkembang permainannya,” ujarnya.

Meski begitu, dirinya akan terus memoles kemampuan Apri/Fadia agar menjadi pasangan papan atas. Apalagi ke depan banyak kejuaraan-kejuaraan besar menanti.

Bahkan, ranking Apri/Fadia road to Guangzhou diprediksi masuk 10 besar setelah mereka menjuarai Singapore Open 2022. Apriyani/Fadia sementara ini berada di urutan 13 dengan poin 30.440.

Lewat gelar juara Singapore Open, keduanya mendapat tambahan 9.200 poin dan berpeluang menggeser pasangan-pasangan di atasnya seperti Du Yue/Li Wen Mei (China), Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria), Tan Pearly/Thinaah Muralitharan (Malaysia).

“Ke depan, mereka tetap harus lebih dipersiapkan lagi. Apalagi begitu banyak kejuaraan-kejuaraan besar menanti,” kata pelatih yang karib disapa Koh Didi ini.

“Sebagai pasangan yang tengah naik performanya, tentu bakal lebih diwaspadai dan dimonitor lawan-lawan,” dia mempertegas.