Indonesia telah resmi mengajukan diri sebagai tuan tumah Piala Asia 2023. Namun selain Indonesia, masih ada tiga negara lain yang resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah ajang tersebut.
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mengatakan, tiga negara lain itu adalah Australia, Korea Selatan, dan Qatar yang sudah resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 untuk menggantikan China.
Sebenarnya, Jepang juga sempat disebut-sebut berminat menjadi tuan rumah. Bahkan Negeri Matahari Terbit lebih dulu muncul ketimbang Korea, tapi malah tak mengajukan secara resmi ke AFC.
Empat negara di atas plus Jepang muncul sebagai kandidat setelah Piala Asia batal digelar di China lantaran mundur dengan alasan situasi pandemi.
China memutuskan mundur ketika Piala Asia akan digelar dalam rentang waktu sekitar setahun lagi. Hal itu membuat AFC kelimpungan mencari negara pengganti.
“AFC menerima pengajuan dari empat anggota untuk menjadi tuan rumah babak utama Piala Asia 2023,” tulis pernyataan resmi AFC.
“Setelah AFC mengundang pada 31 Mei 2021 ke semua anggota untuk menjadi tuan rumah turnamen (Piala Asia), anggota berikut sudah merespons setelah perpanjangan deadline pada 15 Juli, dan menyatakan ketertarikan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023: Federasi Australia, Federasi Indonesia, Korea, dan Federasi Qatar,” tulis AFC.
Mengenai proses bidding, peraturannya telah didistribusikan AFC pada 17 Juni lalu. Setiap anggota yang maju ke proses bidding diberikan batas waktu untuk melengkapi dokumen bidding sampai 31 Agustus 2022.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengumuman siapa yang berhak menjadi tuan rumah akan diumumkan pada 17 Oktober 2022. Sebelum itu, tim administrasi AFC akan lebih dulu melakukan penilaian untuk dokumen bidding empat negara yang menyatakan minatnya, termasuk Indonesia.