in

Demi Dongkrak Pariwisata, Jalan Soreang-Ciwideay Diperlebar

Jalur wisata Ciwidey (Foto:Instagram/@wisataciwidey)
Jalur wisata Ciwidey (Foto:Instagram/@wisataciwidey)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyatakan pelebaran Jalan Raya Soreang-Ciwidey diperlukan untuk meningkatkan potensi pariwisata di kawasan Bandung selatan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bandung, Marlan rencana pelebaran jalan tersebut kini sudah menjadi program strategis nasional. Menurutnya, program pelebaran jalan itu sudah mulai berjalan.

“Saat ini sedang direncanakan untuk membuat visibilitas studinya,” kata Marlan di Bandung.

Dijelaskannya, rencana pelebaran jalan itu ditargetkan bisa dilakukan dalam kurun waktu dua tahun. Idealnya, kata dia, jalan nasional itu lebarnya yakni 25 meter.

Marlan menambahkan, lahan yang diprediksi terdampak program pelebaran jalan itu di antaranya merupakan lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan Perhutani.

“Kalau saya melihat kebanyakan lahannya milik Perhutani dan PTPN. Nah itu kan bisa lebih mudah kalau sesama lahan pemerintah, apalagi nanti pembebasan lahan dari pemerintah pusat,” katanya.

Sayangnya, ada sepanjang 13 kilometer lahan yang merupakan milik masyarakat di sepanjang Jalan Raya Soreang-Ciwidey. Sehingga program pelebaran jalan itu pun belum tentu bakal berjalan mudah. Meski sudah ada rencana pembangunan Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan, menurutnya pelebaran jalan raya itu masih diperlukan.

“Menurut saya masih diperlukan, karena memang untuk mempercepat distribusi saja,” pungkasnya.