in

Makanan dan Minuman yang Bisa Menyebabkan Dehidrasi

Walau Anda minum banyak sepanjang hari. Namun, ada kalanya Anda merasakan tenggorokan lebih kering dari biasanya. Hal ini dipengaruhi dengan apa yang Anda makan dan minum. Perlu diingat, ada beberapa makanan dan minuman yang justru bisa membuat Anda dehidrasi. Berikut uraiannya.

Permen karet bebas gula
Ada efek dehidrasi dari produk permen karet bebas gula yang mengandung pemanis alternatif. Permen karet bebas gula yang mengandung sorbitol, alkohol gula yang meniru rasa gula tanpa menaikkan gula darah Anda. Meskipun bermanfaat dalam hal ini, makan terlalu banyak sorbitol—lebih dari 50 gram per hari—dapat menyebabkan diare. Karena diare berkontribusi pada hilangnya air dalam tubuh, dehidrasi bisa terjadi.

Jika Anda teratur mengunyah permen karet bebas gula, disarankan untuk memperhatikan kebiasaan ini dan memilih buah-buahan yang menghidrasi.

Soda biasa
Saat terlalu banyak gula yang dikonsumsi, konsentrasi gula dalam darah meningkat dan kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi. Jika Anda membutuhkan minuman bersoda, ganti soda pilihan Anda dengan air soda. Anda bisa mendapatkan sensasi bergelembung yang sama dan menambahkan sedikit jus lemon untuk sentuhan bebas gula.

Minuman energi

Kelebihan konsumsi minuman energi mengandung kafein bisa menyebabkan peningkatan buang air kecil. Secara alami, hal yang sama berlaku untuk kopi dan minuman berkafein lainnya, itulah sebabnya dia mengingatkan kita untuk tidak melebihi batas atas yang direkomendasikan yaitu 400 miligram kafein per hari. Secara sederhana, minuman kaya kafein merupakan salah satu makanan yang paling membuat dehidrasi karena dianggap diuretik.

Namun, saat berbicara tentang minuman energi khususnya, ada beberapa minuman mengandung natrium sebanyak 200 miligram per porsi. Saat terlalu banyak natrium membuat tubuh dan ginjal rusak, tubuh menjadi dehidrasi.

Diet tinggi protein
Sebanyak protein yang dibutuhkan jika berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi. Mengkonsumsi protein dalam jumlah berlebihan dapat menjamin peningkatan asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Kebutuhan protein bervariasi dari orang ke orang dan didasarkan pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas, jadi ada baiknya berbicara dengan dokter.