Semangka mengandung banyak air, dapat dimakan kapan saja, dan memberikan segudang manfaat. Menikmati buah semangka saat cuaca panas adalah yang paling nikmat. Tepi sayangnya, banyak yang mendapatkan irisan semangka yang tak lagi segar dan kurang beraroma karena cara penyimpanan yang salah.
Untuk menjaga kesegaran semangka, berikut caranya.
Langkah pertama, membeli semangka yang bagus. Jika bisa menekan jari ke dalamnya, itu berarti sudah tak baik. Cari semangka yang bebas dari luka karena itu bisa menyebabkan pematangan yang berlebihan.
Jika membeli semangka utuh, ketuk semangka menggunakan jari. Jika terdengar hampa seperti drum, berarti buah itu cukup matang dan masih segar.
Jika tak langsung dimakan simpan di atas meja, namun jauhkan dari sinar matahari langsung. Departemen Pertanian Amerika Serikat merekomendasikan menyimpan semangka pada suhu kamar untuk menjaga nutrisi dan rasa. Di AC atau cuaca sedang, semangka segar akan baik-baik saja diletakkan di meja selama satu hingga dua minggu.
Jika semangka telah matang dan tidak punya waktu untuk memakannya, jangan panik. Tapi jangan diiris juga. Simpan semangka utuh dalam lemari es, maka buah ini akan tetap segar selama dua hingga tiga minggu lagi. Suhu dingin kulkas akan memperlambat proses pematangan.
Saat akan memotong semangka, cuci bagian luarnya secara menyeluruh, gunakan pisau atau golok tajam untuk mengiris bagian bawah kulitnya. Setelah itu, iris semangka berbentuk pie, kubus, atau menggunakan melon baller. Jika lebih suka memakan melon dingin, masukkan potongan segar dalam lemari es selama satu jam agar dingin. Pastikan semua potongan semangka terbungkus rapat, dalam wadah penyimpanan makanan kedap udara atau dengan bungkus plastik untuk menjaga tekstur dan kesegarannya.
Apakah boleh membekukan semangka? Konon, membekukan semangka membuatnya tambah lezat dan merupakan cara yang bagus untuk mencegah pemborosan makanan. Semangka beku akan tetap segar dalam freezer selama sekitar satu tahun.