in

Manfaat Tertawa Salah Satunya Mencegah Efek Buruk Stres

Ilustrasi tertawa. Foto: Pexel.

Tertawa adalah reaksi tubuh saat merespons hal lucu atau menyenangkan hati. Berdasarkan laporan riset dalam Rehabilitation Nursing, terapi tertawa dapat memberikan perubahan dalam kepuasan hidup dan kesepian untuk lansia di panti jompo.

Penelitian dilakukan pada 31 peserta terapi tertawa dua kali dalam satu pekan. Terapi berlangsung selama enam pekan. Sementara sebagian lainnya hanya menjalani perawatan biasa tanpa terapi tertawa. Peserta terapi tertawa mengatakan berkurang rasa kesepian. Berikut beberapa manfaat tertawa bagi kesehatan tubuh dan mental.

Mengembangkan diri

Tertawa bermanfaat untuk  mendukung seseorang mencapai tujuan atau meningkatkan pengembangan pribadi. Tertawa dimungkinkan jadi salah satu elemen penting dalam pengembangan diri.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Pikiran negatif dapat menjadi reaksi kimia yang mempengaruhi tubuh. Ini mengakibatkan lebih banyak stres dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Saat tertawa, tubuh seseorang melepaskan neuropeptida yang berfungsi pembawa pesan kimia pengaturan kondisi tubuh yang membantu melawan stres dan potensi penyakit.

Mempengaruhi hormon

Tertawa juga dapat mengurangi tingkat hormon stres seperti kortisol, epinefrin (adrenalin), dopamin, dan hormon pertumbuhan. Tertawa dapat meningkatkan hormon yang meningkatkan kesehatan, seperti jumlah sel penghasil antibodi, endorfin, dan meningkatkan efektivitas sel T atau kelompok sel darah putih.

Suasana hati

Banyak orang mengalami depresi, karena penyakit kronis, pekerjaan, kehilangan orang terdekat, dan lain-lain. Situasi tertentu menyebabkan tertawa membuat seseorang bisa mengurangi stres,  kecemasan, depresi, dan merasa tenang.

Kesejahteraan diri

Tertawa meningkatkan rasa kesejahteraan seseorang atau penilaian terhadap diri sendiri. Tertawa dapat meningkatkan kesehatan mental. Tertawa juga bisa memperbaiki gejala fisik sebelum seseorang mengalami kecemasan atau tekanan emosional.