Tertawa merupakan aktivitas yang bisa memperbaiki mood dan membuat hati senang. Bahkan, seringkali tertawa dikaitkan dengan manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Lantas, benarkah demikian? Berikut lima fakta unik mengenai tertawa yang jarang diketahui.
Tertawa tak hanya disebabkan oleh lelucon
Tertawa bisa terjadi tak hanya karena melihat atau mendengar lelucon. Tertawa juga terjadi saat bersama dengan orang lain, baik itu teman, sahabat, dan orang-orang terdekat lainnya. Dalam bukunya, Laughing: A Scientific Investigation, Robert R. Provine, profesor psikologi dan ilmu saraf di University of Maryland, Baltimore, tertawa merupakan wujud komunikasi bahwa terdapat ikatan antara individu dalam suatu kelompok.
Tertawa dapat meningkatkan keharmonisan hubungan dengan pasangan
Tertawa terbukti dapat meningkatkan keharmonisan dengan pasangan. Studi yang dilakukan oleh Robert Levinson, profesor psikologi di University of California Berkeley, menunjukkan pasangan yang mengatasi stres dengan tawa tidak hanya merasa lebih baik tetapi juga memiliki tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi.
Tertawa menyehatkan
Berdasarkan studi di Universitas Vanderbilt, tertawa bisa membakar kalori tubuh. Tertawa selama 10 hingga15 menit dalam sehari dapat membakar hingga 40 kalori. Tertawa juga bisa menurunkan hormon stres sekaligus meningkatkan sel imun dan antibodi yang berfungsi melawan infeksi dan penyakit.
Tertawa bikin tubuh rileks
Tertawa bisa membuat tubuh lebih rileks dan bahagia. Sebab, saat tertawa tubuh melepaskan hormon endorfin, hormon yang diproduksi saat tubuh merasa senang dan menstimulasi rasa bahagia. Hormon inilah yang membuat tubuh merasa rileks dan mengontrol emosi.