Memiliki kulit wajah sehat dan cerah merupakan dambaan bagi setiap orang, terlebih perempuan. Cara paling banyak dilakukan para wanita ialah menggunakan produk-produk perawatan kulit atau skincare. Namun, sebelum membeli produk skincare, ada baiknya konsumen mengetahui tipe kulit wajahnya.
Dari pengalaman Disfiyant Glienmourinsie atau Glien, membeli rangkaian produk skincare tanpa mengetahui jenis kulit wajah sendiri hanya akan percuma. Ia pernah membeli produk pelembab buatan Korea Selatan yang sedang tren. Setelah digunakan dalam beberapa waktu, tak ada perubahan yang signifikan pada wajahnya. “Dulu aku belum tahu kondisi kulit aku tiba-tiba beli skincare yang ternyata buat kulit tambah kering,” kata Glien kepada Tempo.
Belajar dari kesalahan tersebut, Glien pun mengecek kondisi kulitnya dengan mengunjungi dokter kulit. Ia akhirnya mengetahui bahwa tipe kulitnya kombinasi dry skin aging. Dengan begitu, ia dapat memilih dengan tepat skincare apa yang cocok untuk tipe kulitnya. Tips berikutnya ialah dengan mengecek kandungan produk yang akan dibeli. Ia menuturkan, dalam satu produk biasanya ada beberapa komposisi dengan fungsi yang sama.
Setelah memakai skincare, Glien menyarankan agar tak cepat menyerah. Sebab, beberapa temannya yang kerap ia jumpai mengeluhkan tidak cocok menggunakan satu produk skincare. Padahal baru dua hari menggunakannya. Selain itu, penggunaan skincare juga butuh konsistensi untuk keberlangsungan kulit.
Memakai skincare dapat dimulai dari langkah yang mudah. Khusus bagian pembersih, Glien menekankan pentingnya dua langkah penggunaan cleanser. Yaitu pertama membersihkan wajah dengan cleansing balm, lalu facial wash. Langkah selanjutnya diikuti toner, serum, pelembab, dan ditutup dengan tabir surya.