Setiap mobil memiliki posisi tutup tangki bahan bakar minyak (BBM) yang berbeda. Tak jarang, ini kerap membingungkan pengendara ketika mengisi bensin.
Pada dasarnya, setiap pabrikan telah mendesain mobil dengan alasan spesifik. Tapi soal tutup tangki bensin ini beda cerita.
Tidak ada pakem khusus soal penempatan posisi tutup tangki mobil. Mekanik bebas menempatkan posisi tutup bensin di tempat yang dianggap lebih mudah.
“Tempat dari tutup tangki bensin faktor utamanya adalah desain dari tangki bensin itu sendiri dan juga lokasi serta letak bagian bawah mobil. Dengan struktur dan komponen yang terletak di bawah mobil, mekanik akan mencoba memposisikan tangki tabung ke pengisi yang sama di setiap mobil,” kata salah seorang mekanik Nissan Steve Yaeger, dikutip dari Riders Digest.
Di sisi lain juru bicara Ford Mark Schrimer mengatakan mekanik ini bebas menentukan dimana posisi tangki bensin. Misalnya untuk di Amerika beberapa pabrikan memposisikan tutup tangki bensin di sisi kiri mobil. Ini agar memudahkan mendekatkan ke dispenser di pom bensin.
Untuk alasan yang sama para pengendara yang mengemudi di sisi kiri jalan seperti di Inggris, Australia, Selandia Baru, hingga India mungkin lebih suka bila posisi tangki di sebelah kanan.
Yang jelas, ada peraturan soal posisi tutup tangki bahan bakar namun tidak disebutkan mendetail apa harus di kiri atau kanan mobil.
Dalam aturan tersebut, posisi tutup tangki harus berada di bagian terluas dari mobil, jauh dari crumple zone, dan aman dari posisi knalpot. Di sisi lain, bila posisi tangki mobil sama maka hanya 50% dispenser di SPBU akan sepi dan waktu tunggu saat isi bensin tentu jadi lebih lama.
Adapun, posisi tangki bensin dapat diketahui dari layar instrumen klaster mobil. Kamu tinggal melihat gambar menyerupai dispenser bensin, kemudian perhatikan tanda segitiga menyerupai tanda panah.
Bila posisi tanda panah itu di kanan dispenser bensin, maka posisi tutup tangki juga sebelah kanan. Sebaliknya, jika tanda panah di kiri maka posisi tutup tangki bensin juga ada di kiri.