Penyakit Alzheimer tak memiliki obat khusus yang bisa menyembuhkannya. Beruntung ada berbagai pilihan alternatif yang bisa membantu meredakan gejala.
Selain itu ada beberapa penelitian yang menunjukkan beberapa makanan bisa membantu menunda datangnya penyakit. Berikut lima makanan yang berperan dalam mengurangi risiko Alzheimer.
Sayuran hijau
Bayam, kale dan sawi hijau kaya nutrisi yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mengandung flavanol. Penelitian belum lama ini menunjukkan asupan tinggi flavanol bisa dikaitkan dengan penurunan risiko pengembangan Alzheimer.
Kunyit
Kunyit sudah lama digunakan sebagai bumbu masakan ataupun obat tradisional. Bahan aktif kurkumin di dalamnya dipercaya memberikan segudang manfaat bagi otak dan tubuh. Kurkumin dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dalam beberapa penelitian yang lebih kecil. Caranya sangat mudah. Tambahkan satu sendok teh kunyit ke sayuran panggang atau membuat latte dengan bumbu kunyit di pagi hari.
Beri
Bluberi, arbei, blakberi, dan stroberi mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk fungsi otak dengan melindunginya dari stres oksidatif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bluberi memiliki efek positif pada kognisi.
Salmon
Kaya lemak sehat untuk jantung, ikan seperti salmon, sarden, dan mackerel dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer. Ikan berlemak ini merupakan sumber asam lemak omega-3 yang bagus, yang sudah ditemukan dalam beberapa penelitian untuk mencegah atau menunda penurunan kognitif pada orang dengan penyakit Alzheimer.