Kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan kebanyakan tak bisa dihindari. Namun, Anda bisa menurunkan risiko dengan menghindari berbagai kebiasaan yang kurang baik.
Berikut ini lima kebiasaan yang tak dianjurkan karena terbukti meningkatkan risiko kanker, dilansir dari Eat This Not That.
Berjemur
Berjemur atau kegiatan menggelapkan kulit dikaitkan dengan risiko kanker kulit yang tinggi. Kelompok usia perempuan lebih muda memiliki peningkatan risiko melanoma saat melakukan tanning bed. Cara teraman untuk berjemur ialah tanpa sinar matahari dan dilakukan secara profesional melalui cahaya yang sehat.
Kurang bergerak
Jika Anda menghabiskan berjam-jam duduk di tempat kerja, lalu menonton televisi berjam-jam di waktu senggang, maka Anda memiliki risiko kondisi kesehatan yang serius. Duduk lama meningkatkan risiko kanker ovarium, kolorektal, dan endometrium. Setidaknya satu jam sekali bangun dan bergerak.
Pola makan tidak sehat
Penelitian menunjukkan pola makan yang tinggi makanan olahan berkaitan dengan risiko kanker lebih tinggi. Konsumsi tinggi minuman manis meningkatkan risiko obesitas dan meningkatkan risiko 13 macam kanker. Lebih dari 3.000 kasus kanker baru pada 2015 disebabkan konsumsi minuman manis yang tinggi. Ada kanker yang disebabkan efek karsinogenik langsung dari makanan tertentu, termasuk konsumsi rendah buah-buahan, biji-bijian, sayuran, produk susu, konsumsi tinggi daging merah dan olahan.