in

Tips Tanam Sayur yang Cepat Panen

Tanaman sayur. Foto: Merdeka.com

Menanam sayur biasanya mempertimbangkan usia panen. Sayur yang usia panennya lama biasanya dihindari karena kebutuhan manusia sangat praktis. Akan tetapi, tanaman sayur cepat panen banyak dipilih sabagai komoditas pertanian yang menguntungkan.

Ada beberapa jenis sayuran yang memiliki masa panen singkat, antara lain bayam, sawi, dan kangkung. Disadur dari buku Budidaya Tanaman Sayuran, berikut cara menanam tanaman sayur yang cepat panen.

  1. Bayam

Salah satu tanaman sayur cepat panen adalah bayam. Sayuran ini mudah ditanam. Berikut langkah-langkah menanam bayam.

  • Pilih benih bayam yang sudah tua. Pasalnya, benih yang masih muda memiliki masa simpan tidak lama dan tingkat perkecambahannya rendah.
  • Lakukan pengolahan lahan dengan cara mencangkul tanah sampai gembur.
  • Buat bedengan dan parit di antara bedengan tersebut.
  • Tambahkan pupuk dasar dari kotoran ayam yang sudah difermentasi.
  • Setelah itu, lakukan penanaman benih yang sudah disiapakan. Cara menanam bayam bisa menggunakan tiga cara, yaitu ditebar langsung di atas bedengan, ditebar pada larikan, dan disemai terlebih dahulu, kemudian dipindahkan saat bibit berumur kurang-lebih tiga minggu.
  • Lakukan pemeliharaan tanaman.
  • Setelah bayam berumur tiga sampai empat minggu, bayam sudah bisa dipanen. Namun, untuk bayam petik biasanya bisa dipanen pada umur satu sampai 1,5 bulan.
  1. Sawi

Sawi juga termasuk tanaman sayur cepat panen. Sayuran daun ini juga banyak dibudidayakan petani. Bayam bisa tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah.

Namun, tempat tanaman tersebut harus bisa memenuhi syarat tumbuh tanaman ini. Berikut cara budi daya tanaman sawi.

  • Pilih benih sawi yang dapat menghasilkan pertumbuhan tanaman yang bagus.
  • Lakukan penyemaian menggunakan media semai dari campuran tanah dan pupuk organik. Penyemain benih sawi biasanya dilakukan selama dua hingga tiga hari.
  • Kemudian, lakukan pengolahan lahan dengan mencangkul tanah 20-30 sentimeter. Jika tanah yang digunakan cukup asam, Anda bisa melakukan pengapuran.
  • Buat bedengan untuk menanam bibit sawi.
  • Setelah itu, beri pupuk dasar dari pupuk organik yang sudah difermentasikan. Pemupukan ini biasanya dilakukan selama tiga hari sebelum tanam.
  • Selanjutnya, lakukan penanaman bibit dengan jarak 20×20 cm.
  • Lakukan pemeliharaan seperti penyiraman, pemupukan, penyulaman, penyiangan, dan pengendalian OPT.
  • Setelah tanaman berumur 40 HST, segera lakukan pemanenan. Ada dua cara panen sawi, yaitu mencabut seluruh tanaman dan memotong pangkal batang yang ada di atas tanah.
  1. Kangkung

Kangkung termasuk tanaman cepat panen dan sudah bisa dipanen saat berumur kurang-lebih 25 HST.  Cara menanam kangkung darat tidak sulit. Berikut langkah-langkahnya.

  • Pilih benih kangkung dari varietas terbaik yang memiliki daya adaptasi tinggi.
  • Setelah itu, lakukan pengolahan lahan dan buat bedengan untuk tempat menanam kangkung.
  • Saat pengolahan lahan, Anda juga bisa melakukan pengapuran apabila pH tanah terlalu rendah.
  • Berikan pupuk dasar pada lahan untuk menambah unsur hara dalam tanah.
  • Lakukan penanaman dengan cara membuat lubang tanam, kemudian masukkan biji kangkung pada lubang tersebut, dan tutup lubang tanam menggunakan media tanam.
  • Lakukan pemeliharaan seperti penyiraman dan pengendalian organisme penggangu tanaman (OPT).
  • Lakukan pemanenan saat umur tanaman mencapai 25 hari.