Anggrek merupakan salah satu tumbuhan pasilan yang memiliki aneka warna bunga yang indah. Meskipun pasilan, anggrek banyak dijadikan sebagai tanaman hias. Oleh karena itu, anggrek perlu perhatian dalam perawatan, termasuk cara menyiram.
Bunga anggrek butuh disiram dengan rutin serta tepat. Dikutip dari Real Homes, terdapat beberapa aturan menyiram bunga anggrek agar tidak kekeringan dan bisa hidup hingga bertahun-tahun seperti berikut.
- Gunakan air hangat
Untuk bunga anggrek yang ditaruh dalam pot, Leung menyarankan hanya menyiramnya dengan air keran hangat untuk mencegah akarnya kaget.
Kendati demikian, McLaughlin mengatakan bunga anggrek sebaiknya disiram dengan air hujan. Menurutnya, akar anggrek memiliki pori-pori yang membantu menyerap karbon dioksida dan oksigen.
“Pori-pori ini juga melakukan hal-hal yang menjaga anggrek tetap sehat. Air keran, terutama di daerah dengan air sadah, mengandung garam yang dapat menyumbat pori-pori. Seiring waktu, air ini dapat menghentikan pernapasan anggrek,” tutur McLaughlin.
Bahkan, sambung McLaughlin, air keran yang sudah diolah dengan pelembut air atau disaring melalui filter mineral juga bukan idebaik.
Ahli botani, Chris Wood, menyarankan mengumpulkan air hujan dalam wadah, lalu masukkan ke dalam botol yang akan digunakan untuk menyiram bunga anggrek.
Anggrek lebih menyukai air bersuhu ruangan. Jika harus menggunakan air keran sesekali, diamkan air yang sudah dikumpulkan selama 24 jam sebelum disiram ke bunga anggrek.
“Jadi, jika tinggal di daerah dengan banyak klorin dalam air, sebagian besar klorin akan hilang. Ini membuat air lebih baik untuk bunga anggrek,” jelas Wood.
- Semprot anggrek saat udara terasa hangat
Menurut McLaughlin, bunga anggrek hanya perlu disemprot pada musim-musim udara terasa hangat.
“Di alam liar, anggrek tumbuh di pohon atau hutan dan ada banyak sekali udara yang mengambang di atasnya sepanjang waktu. Dengan menyemprot anggrek, kamu mencoba meniru udara lembap tersebut,” papar McLaughlin.
Perlu diingat, bunga anggrek tidak boleh menjadi sangat basah. Jika rutin menyemprot bunga anggrek saat udara terasa dingin, cipratan air dari semprotan berpotensi menempel pada tanaman. Walhasil, bunga anggrek akan basah secara permanen dan menjadi rusak.
- Rendam di dalam air
Cara terbaik menyiram bunga anggrek tidak hanya menuangkan air ke bagian atas potnya, tapi juga merendam potnya dalam air.
“Rendam pot anggrek ke dalam wadah berisi air selama sekitar 10-15 menit. Pastikan tanah atau kompos benar-benar basah,” jelas Wood.
Lalu, angkat pot dan biarkan air yang menyisa mengalir keluar melalui lubang di dasar pot. Setelah benar-benar kering, taruh pot di atas wadah berisi kerikil.
“Jika menggunakan pot luar dekoratif, taruh beberapa kerikil dan letakkan pot anggrek di atasnya. Ini akan membantu sirkulasi udara di sekitarnya dan memastikan sisa air keluar,” jelas Wood.