in

Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Olahraga bisa membuat otot tegang. Foto: Shutterstock

Daya tahan tubuh sangat penting bagi tubuh. Beberapa di antaranya agar tubuh tetap sehat dan mencegah terjadinya infeksi. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh diperlukan mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur.

Daya tahan tubuh mengacu pada kemampuan fisik untuk bertahan dalam waktu yang lama. Daya tahan ini terdiri dari daya tahan otot dan daya tahan kardiovaskular.

Daya tahan kardiovaskular merupakan kemampuan jantung dan paru-paru untuk mengisi tubuh dengan oksigen. Sementara, daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk bekerja terus menerus tanpa merasa lelah.

Daya tahan kardiovaskular bisa diukur menggunakan tes berlari sejauh 1,5 mil atau sekitar 2,5 km dan hasilya dapat menjadi tolok ukur untuk kelompok usia tertentu. Sementara untuk mengukur daya tahan otot, bisa dilakukan dengan cara push-up atau sit-up.

Daya tahan tubuh bisa menurun jika virus, parasit, bakteri, dan jamur menyerang tubuh. Beberapa penyebab menurunnya daya tahan tubuh adalah wabah flu yang terjadi saat musim hujan, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, kurang tidur, dan mengalami stres.

Guna meningkatkan daya tahan tubuh, seseorang harus mengonsumsi makanan yang mengandung beberapa vitamin berikut:

Vitamin A

Sebuah riset dalam jurnal Clinical Medicine tahun 2018 menyebutkan, vitamin A memiliki reputasi sebagai vitamin anti-peradangan karena terlibat dalam peningkatan kinerja fungsi imun. Vitamin ini berperan dalam pembentukan hingga pematangan jaringan epitelium.

Vitamin C

Sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Nutrients menjelaskan, vitamin C berkontribusi pada daya tahan tubuh dengan meningkatkan berbagai fungsi sel imun, baik sistem imun bawaan maupun sistem imun adaptif. Vitamin C juga berperan dalam perlindungan tubuh dari berbagai penyakit.

Vitamin E

Dikenal sebagai zat antioksidan, vitamin E juga membantu mengendalikan ketidakseimbangan radikal bebas. Tak hanya itu, vitamin E juga membantu kinerja dan pendewasaan bagian imun yang disebut sel dendritik. Sel dendritik berperan dalam respons untuk mengenali patogen penyebab penyakit.