in

Ketahui Fakta tentang Vitamin C

Banyak orang percaya bahwa vitamin c yang larut dalam air ini harus dikonsumsi setiap hari melalui makanan dan suplemen karena tubuh tidak dapat menyimpannya secara memadai.

Vitamin C digunakan tubuh untuk mengendalikan infeksi dan menyembuhkan luka, juga diperlukan dalam mempersiapkan kolagen, bagian penting dari jaringan ikat yang terdiri dari sistem saraf, tulang rawan, darah, tulang, dan lainnya. Vitamin C juga penting dalam pembuatan beberapa hormon dalam tubuh. Pria dewasa harus mengonsumsi 90 mg vitamin C setiap hari sementara wanita dewasa 75 mg.

Namun, banyak mitos seputar vitamin C yang banyak dipercaya orang. Berikut beberapa mitos yang mempengaruhi tingkat konsumsi vitamin ini.

Jeruk adalah sumber terbesar vitamin C
Setiap buah atau sayuran yang  asam dianggap sebagai sumber vitamin C yang baik. Walaupun ini sebagian benar, faktanya paprika memiliki lebih banyak vitamin C ketimbang makanan yang terasa asam seperti jeruk dan lemon. Jadi, jika ingin menambahkan lebih banyak vitamin C ke dalam pola makan, jangan hanya mengandalkan jeruk. Ada banyak buah dan sayuran kaya vitamin C.

Semakin banyak asupan vitamin C, semakin baik kekebalan tubuh
Ini tidak benar. Setiap vitamin berfungsi baik dalam jumlah tertentu. Vitamin bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih justru akan menyebabkan keracunan. Walaupun ada laporan yang lebih rendah tentang toksisitas vitamin C, konsumsi suplemen yang berlebihan dapat menyebabkan diare, peningkatan pembentukan batu ginjal, juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut hemokromatosis yang terjadi ketika ada kelebihan zat besi dalam darah.

Vitamin C adalah obat untuk flu biasa
Kemungkinan besar adalah mitos terbesar yang terkait vitamin C. Vitamin C memang meningkatkan kekebalan tetapi tidak ada bukti yang mendukung klaim itu adalah obat untuk flu biasa.

Vitamin C hanya penting untuk imunitas
Vitamin C memiliki beberapa fungsi lain di dalam tubuh, bukan sekadar penambah kekebalan tubuh. Vitamin C membantu sintesis dopamin dan norepinefrin, yang berperan penting dalam mengendalikan fungsi otak dan juga mengatur suasana hati.

Jika sehat tidak butuh vitamin C
Seringkali penyakit tidak menunjukkan gejala sampai terlambat. Vitamin merupakan elemen penyumbang yang berfungsi setiap hari untuk menjaga sistem organ tetap berjalan. Hanya tes medis yang dapat memastikan apakah tubuh kekurangan vitamin C dan jika Anda memang membutuhkannya.