in

Cegah Demensia: Olahraga Teratur hingga Mengisi Teka-teki Silang

Ilustrasi olahraga (gambar: hellosehat.com)

Pengidap demensia tahap awal akan mengalami penurunan pada kemampuan mengingat jangka pendek.

Saat gejala semakin parah, pengidap demensia bakal mengalami masalah terkait ingatan jangka menengah dan jangka panjang. Guna mencegah terjadinya penyakit ini, ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan.

Dilansir Mayo Clinic, 11 penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur bisa secara signifikan mengurangi risiko pengembangan demensia sekitar 30 persen. Khusus penyakit Alzheimer, risikonya berkurang hingga 45 persen.

Selain itu, olahraga teratur, tak merokok, konsumsi alkohol sedang, berat badan sehat, dan pola makan yang sehat, memiliki efek besar dalam mengurangi risiko demensia.

Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik ringan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita demensia. Hal ini dikatakan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari Klinik Medifit, dr. Sophia Hage, SpKo.

Sophia mengatakan, tahap dini, olahraga yang bisa dilakukan yaitu senam atau jalan kaki. Sophia menyarankan untuk melakukan gerakan menyilang dari setengah tubuh, atau anggota tubuh bagian kanan yaitu tangan kanan dan kaki kanan atau sebaliknya.

Sementara itu, latihan yang dilakukan harus bertujuan menjaga otak tetap aktif dan tertantang. Seseorang bisa mulai dengan sesuatu yang sederhana seperti makan dengan tangan.

Beberapa Latihan
– Kerjakan teka-teki silang, angka, atau jenis teka-teki lainnya
– Mainkan game memori online atau video game
– Baca, tulis, atau mendaftar untuk kelas pendidikan orang dewasa setempat
– Mempelajari sesuatu yang baru, seperti bahasa atau alat musik
– Mainkan permainan papan dengan orang lain