Mesin motor tersendat-sendat atau brebet ketika digas merupakan satu permasalahan yang kerap kali mengganggu. Terlebih ketika Anda tengah mengendarainya di jalan atau bahkan hendak menyalip kendaraan lain.
Salah satu tanda motor yang mengalami permasalahan ini adalah motor yang tidak mampu berjalan dengan lambat. Ketika mesin dijalankan dengan RPM rendah, biasanya motor akan tiba-tiba mati sendiri.
Tanda lainnya juga kadang disertai dengan suara letupan dari knalpot ketika mesin digas. Tentu saja hal ini sangat mengganggu bahkan membahayakan jika tidak segera diatasi.
Kondisi mesin motor yang tersendat-sendat tidak bisa dibiarkan begitu saja. Jika tidak ditangani lebih lanjut, maka bukan tidak mungkin kerusakan yang terjadi pada komponen mesin motor akan bertambah parah.
Berikut kemungkinan penyebab motor tersendat-sendat atau brebet ketika mesin dijalankan serta solusinya Dihimpun berbagai sumber.
- Bahan bakar yang tidak sesuai
Semakin tinggi kompresi mesin kendaraan, maka dibutuhkan juga bahan bakar dengan nilai oktan yang semakin tinggi.
Hampir rata-rata kendaraan yang diproduksi saat ini dianjurkan menggunakan bahan bakar dengan nilai Research Octane Number (RON) 92 atau pertamax.
Namun karena tergiur dengan harga murah, banyak pengguna motor yang memilih bahan bakar dengan RON rendah.
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai akan membuat pembakaran tidak sempurna dan menyebabkan gejala mesin tersendat-sendat.
Solusinya adalah dengan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan yang standar dianjurkan oleh pabrikan.
- Filter udara kotor
Penyebab mesin motor brebet berikutnya adalah filter udara yang sudah kotor. Filter ini berfungsi untuk menyaring udara dari luar yang nantinya akan dibakar bersama bahan bakar di dalam mesin.
Sama seperti bagian lain, filter udara juga harus diganti. Filter udara yang sudah kotor tidak bisa menyaring udara dengan baik.
Hal ini memungkinkan untuk kotoran bisa tersedot masuk mesin yang mengakibatkan mesin brebet. Solusinya adalah dengan mengganti dengan filter baru.
- Busi kotor atau rusak
Untuk menciptakan pembakaran di ruang mesin, tentu saja dibutuhkan sumber api yang berasal dari busi. Sama seperti filter, busi juga memiliki usia pakai.
Saat busi kotor atau rusak, maka pembakaran tidak sempurna dan akan mengakibatkan mesin jadi brebet. Jika Anda mendapati busi tampak berwarna kehitaman, maka bisa jadi busi Anda memang bermasalah.
Langkah pertama adalah dengan mencoba untuk membersihkannya. Jika cara ini tidak berhasil, maka Anda harus menggantinya dengan yang baru.
- Bahan bakar tercampur dengan air
Penyebab pertama dari mesin motor tersendat-sendat adalah tercampurnya bahan bakar dengan air. Bercampurnya air dengan bahan bakar ini terjadi karena tangki bahan bakar yang bocor atau kurang rapat saat menutup tangki bahan bakar.
Air yang tercampur dengan bahan bakar ini akan menyebabkan pembakaran dalam mesin motor menjadi terganggu bahkan bisa jadi mesin enggan menyala.
Satu-satunya jalan yang bisa Anda lakukan adalah dengan menguras tangki dan mengganti filter bahan bakar dan kemudian menggantinya dengan bahan bakar yang baru.
- Sensor injeksi kotor atau rusak
Hampir semua motor keluaran terbaru sudah menggunakan injektor untuk memasok bahan bakar. Namun yang seringkali diabaikan adalah, injektor ini juga harus mendapatkan perawatan untuk memastikannya bisa bekerja dengan maksimal.
Saat injektor ini kotor atau bahkan sampai rusak, maka pembakaran pada mesin motor pasti terganggu. Hal ini ditandai dengan motor yang susah untuk dihidupkan atau juga bisa brebet.
Untuk mengatasinya adalah dengan membersihkan injektor tersebut dengan cairan khusus. Namun jika sudah rusak, maka mau tidak mau Anda harus menggantinya dengan yang baru.