in

Cerita Brie Larson jadi Produser Eksekutif di Growing Up

Brie Larson. Foto: Instagram.

Brie Larson bercerita mengenai pengalamannya menjadi produser eksekutif di Growing Up memengaruhi pribadinya. Sebagai produser eksekutif untuk serial non-skrip tersebut, Larson mengatakan bahwa menceritakan kisah sepuluh anak muda yang ditampilkan dalam proyek tersebut sangat berdampak untuknya.

“Saya tak sama. Saya menjadi orang yang lebih baik. Saya mitra yang lebih baik. Saya manusia yang lebih baik setelah bertemu semua pahlawan yang luar biasa dan luar biasa ini. Mereka mampu mengartikulasikan dan berbicara tentang hal-hal yang saya tidak tahu jika, pada usia mereka, saya akan memiliki keberanian untuk dapat berbicara, dan mereka melakukan layanan yang luar biasa kepada kami,” kata bintang film Captain Marvel itu.

Larson juga menyebut bahwa serial tersebut bisa “berbicara”, terutama kepada orang dewasa yang sudah melupakan hal-hal tertentu atau mungkin menekan hal-hal tertentu yang perlu dikatakan.

“Saya banyak menangis melalui proses ini, dan itu bukan hanya air mata sedih. Ini hanya air mata bahagia dan air mata syukur. Dan saya merasa bersyukur selamanya,” kata Larson.

Menurut deskripsi acara di Disney+, Growing Up merupakan sebuah film dokumenter hibrida inovatif yang mengeksplorasi tantangan, kemenangan, dan kerumitan masa remaja melalui sepuluh kisah masa depan yang menarik.

“Serial ini menggunakan pembuatan film eksperimental,  naratif, dan dokumenter untuk mengikuti satu individu yang dicasting, berusia 18-22, saat mereka menceritakan kisah mereka,” lanjut aktris 32 tahun itu.

“Mereka mewakili berbagai pengalaman hidup, memberi penonton narasi yang kuat secara emosional, pandangan menarik mengenai masa remaja, dan beragam hambatan sosial, keluarga, serta internal yang dihadapi kaum muda di jalan mereka menuju jati diri dan penerimaan.”

Larson mengatakan bahwa dalam proses pengerjaan serial itu, ia belajar untuk berbicara tentang perasaan sulit dalam proses pertumbuhannya sendiri. Bahkan memiliki pencerahan tentang melepaskan perasaan malu pribadi dan membingkai ulang pengalamannya sendiri.