in

Benarkah Toner Bisa Mengecilkan Pori-pori Kulit?

Ilustrasi skincare. Foto: Shutterstock.

Bagi Anda yang sudah membiasakan diri dengan skincare rutin, tentu sudah sangat paham mengenai rutinitas CTM yang meliputi pembersihan (cleansing), pengencangan (toning), dan pelembab kulit (moisturizing). Dengan rutinitas ini, toner berfungsi penting dalam jajaran produk kecantikan. Namun, benarkah toner dapat mengecilkan pori-pori?

Dokter kecantikan sekaligus penulis buku Skin Sense Kiran Lohia menjelaskan tujuan toner dan juga mematahkan banyak mitos yang banyak dipercaya. Dia mengatakan bahwa produk ini diciptakan sebagai strategi perusahaan kosmetik untuk meningkatkan penjualan.

“Saat merek perawatan kulit terkenal menemukan teknik CTM, mereka mengetahui bahwa mereka akan meningkatkan penjualan produk perawatan kulit mereka sebesar 30% dengan meningkatkan jumlah produk dalam rezim mereka sebanyak 1 lagi,” tulisnya pada keterangan postingannya yang dikutip Indian Express.

Beberapa mitos dan fakta tentang toner.

Pembersihan ekstra

Banyak yang percaya bahwa toner bisa melakukan pembersihan ekstra, namun Kiran membantahnya. “Anda bisa menggunakan pencuci muka yang membersihkan dengan baik, tanpa harus menggunakan toner. Banyak yang telah melakukan pembersihan ganda, membuat toner tidak berguna,” kata dia.

Mengecilkan pori-pori

Mitos ini tak benar-benar bisa dipercaya. “Tidak ada toner yang mampu mengecilkan pori-pori kulit Anda. Saya ulangi. Tidak ada toner yang bisa mengecilkan pori-pori Anda,” katanya.

Menyeimbangkan pH kulit

Kulit adalah organ yang bisa menyeimbangkan diri sendiri sehingga secara alami menyeimbangkan tingkat pH. “Bagaimanapun, pembersih mungkin sudah memiliki pH seimbang, dan air memiliki pH 7, bahan asam apa pun dalam pembersih Anda tetap seimbang di sana,” jelasnya.

Menurutnya hal yang lebih penting ialah menjaga hidrasi kulit dengan “hydrosols, rosewater, atau thermal water mists.” Sebelumnya, ahli kulit lulusan Columbia University itu membagikan beberapa tips agar wajah tetap terhidrasi. “Tetap terhidrasi akan meremajakan kulit sehingga terlihat dan terasa halus dan lembut,” tulisnya.