Antioksidan bersumber dari antioksidan buatan ataupun alami. Antioksidan alami diperoleh dari sumber nabati seperti sayur bayam, kale maupun buah berry.
Antioksidan buatan banyak dicampur dalam berbagai suplemen makanan guna menjaga kesehatan seperti mengurangi resiko penyakit jantung.
Walau melalui berbagai penelitian yang telah teruji bahwa suplemen antioksidan bisa menjaga kesehatan, ternyata bila suplemen antioksidan dikonsumsi secara berlebihan maka akan memberi dampak berbahaya bagi tubuh.
Dampak buruk mengonsumsi antioksidan sintetis ialah tidak dapat di daur ulang oleh makhluk hidup sehingga diubah jadi produk samping metabolisme yang berbahaya.
Namun, bagi beberapa industri, antioksidan buatan lebih baik dibanding alami karena mudah rusak pada suhu tinggi sehingga saat produk pangan diolah atau dimasak, fungsi antioksidan yang terkandung dalam produk tak dapat bekerja secara optimal lagi.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penggunaan antioksidan sintetis tak berbahaya bila tidak melebihi batas.