in

Tanda-tanda dan Penyebab Kelinci Kejang-kejang

Kelinci. Foto: Shutterstock

Layaknya manusia, hewan pun bisa mengalami kejang-kejang. Misalnya kelinci. Kondisi ini tentu bisa membuat pemilik kelinci merasa takut dan cemas. Lantas, apa penyebab kelinci kejang-kejang?

Menurut laman The Spruce Pets, kejang pada kelinci merupakan kondisi neurologis yang menyebabkan gerakan tiba-tiba yang tidak terkendali, perilaku yang tidak biasa, bahkan hilangnya kesadaran.

Situasi ini disebabkan aktivitas listrik dadakan di otak yang dapat memiliki banyak penyebab berbeda, termasuk penyakit lain yang mendasarinya.

Kejang yang dialami kelinci tidak selalu meliputi kejang, gemetar, atau berkedut. Namun, perilaku tersebut berkaitan dengan kejang umum.

Namun, kejang yang kurang parah mungkin tidak terlihat pemilik kelinci karena gejalanya bisa minimal. Beberapa kelinci dapat sepenuhnya pulih dari kejang, sementara kelinci lain memiliki gejala yang tahan lama.

Tanda-tanda kelinci kejang

Gejala kelinci kejang dapat bervariasi, dari tanda-tanda ringan hingga terlihat jelas. Misalnya, kelinci melakukan gerakan tidak normal seperti berguling atau berkedut.

Bisa juga menunjukkan perilaku memiringkan kepala atau tidak dapat menggerakkan bagian tubuh tertentu. Gejala kelinci kejang lainnya adalah melakukan gerakan yang tidak disengaja, mendayungkan kaki, kebingungan, serta kehilangan penglihatan sementara.

Bahkan untuk kejang grand mal, ini dapat menyebabkan kelinci kehilangan kesadaran saat mengalami tremor yang tidak disengaja.

Sementara untuk kejang fokal, gejalanya mencakup telinga berkedut, kehilangan fungsi pada satu kaki, dan mengunyah udara.

Penyebab kelinci kejang

Ada beberapa penyebab kelinci kejang, dari masalah kecil, lebih serius, dan berpotensi fatal, seperti infeksi telinga bagian dalam, infeksi E. cuniculi (protozoa), paparan racun, cedera traumatis, gula darah rendah (hipoglikemia), dan epilepsi.

Selain itu, kanker, rabies, malformasi kongenital, serta keracunan dari obat-obatan, tanaman, atau bahan kimia, serta darah beku.

Kelinci yang berisiko lebih besar mengalami kejang mungkin memiliki penyakit jantung, ginjal, liver, cedera otak, atau gangguan neurologis.

Apabila melihat satu atau dua gejala kejang pada kelinci, sebaiknya segera mengunjungi dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pemberian obat yang sesuai.