Dulu hanya dikenal sebagai penyanyi lewat boy band pop Inggris One Direction. Kini Harry Styles juga sebagai aktor dan pembangkit mode.
Semua berawal dari Festival Film Internasional Venesia. Kala itu, dunia menyoroti kontroversi di belakang layar dan tentang mode yang dikenakan Harry Styles. Fesyen saat ia berjalan di karpet merah festival dengan setelan Gucci biru tua dan bahu lebar berani bersama kerah yang runcing, kata Sarah Karmali, editor eksekutif di Harper’s Bazaar, kepada The Associated Press.
Laura Jordan, fashion and lifestyle features director di majalah Grazia, mengatakan kolaborasi Harry Styles dengan stylist Harry Lambert telah menciptakan “keajaiban mutlak”. “Fesyennya selalu mendapat nuansa retro. Dia menyukai kerah yang besar, warna gelap, dan banyak Gucci,” kata Jordan.
Pada 2018, Styles membangun signature style dan merek pribadinya dengan menjadi salah satu duta rumah mode Italia Gucci. Styles mengenakan merek tersebut dalam beberapa kampanye editorial namun yang lebih penting ialah gaun yang ia kenakan untuk sampul Vogue November 2020. Pelantun Watermelon Sugar itu bahkan menjadi bintang sampul pria pertama majalah mode itu.
Sejak transformasinya dari anggota boy band menjadi artis solo dengan beberapa album terlaris, ia menjadi identik dengan tampilan khas flamboyan. Busana warna-warni setelan jas tiga potong berukuran besar terinspirasi dari era 1970-an dan jumpsuit serta sesekali menyematkan bulu, meniru bintang seperti Elton John.