Scarlett Johansson mengenang fase berjerawat di usia 20-an. Di usia tersebut, ia mengaku selalu stres mengalami jerawat, terlebih saat itu ia masih merintis karier di dunia akting.
“Saya masih melihat kembali foto-foto saya di karpet merah di usia dua puluhan, dan saya seperti, ‘Saya ingat jerawat itu’,” katanya kepada People, Kamis (29/9).
“Itu mengerikan. Saya akan menutupi jerawat saya, bahkan sebelum saya duduk di kursi rias agar saya tak merasa terlalu terekspos dengan jerawat. Itu benar-benar memengaruhi perasaan Anda tentang diri sendiri dan Anda hanya ingin menghilangkannya,” lanjutnya.
Untuk mengatasi jerawatnya, ia mencoba setiap jenis produk, seperti peeling hingga masker. Seiring berjalan waktu, ia menyadari bahwa produk tersebut terlalu keras untuk kulit sensitifnya. Ternyata, perawatan yang cocok untuk kulitnya ialah tiga langkah sederhana, yaitu rutin membersihkan wajah, pengaplikasian toner dan pelembap.
Rutinitas tersebut akhirnya mendorong lahirnya The Outset, lini perawatan kulit yang mengusung jargon bersih, efektif, dan sederhana. Merek tersebut diciptakan Scarlett Johansson bersama eksekutif kecantikan Kate Foster pada bulan Maret 2022. Sejak hampir tujuh bulan diluncurkan, merek tersebut telah merilis enam produk, termasuk produk eksfoliasi.
Kembali ke Johansson, selain menjaga kulit dari luar, ia juga rutin relaksasi guna menjaga kulit sehatnya dari dalam.
“Versi perawatan relaksasi saya adalah pijatan dalam dan menyakitkan. Saat mereka (terapis pijat) berkata, “Bagaimana rasanya? Apakah Anda menyukai tekanan?” Saya ingin menjawab seperti, ‘Kamu tidak melakukan apa-apa ke tubuh saya’. Namun akhirnya saya hanya merespons, ‘Ini bagus. Saya menyukainya’,” demikian Scarlett Johansson.