Diet flexitarian menggabungkan kata fleksibel dan vegetarian. Dilansir Everyday Health, survei terbaru menemukan lebih banyak orang melaporkan mereka mengidentifikasi diri sebagai flexitarian.
Ada 3 persen mengatakan mengikuti pola makan vegan. Ada juga 5 persen lainnya mengatakan diri sebagai vegetarian. Sedangkan 36 persen menyebut diri mereka fleksibel. Banyak orang yang mencoba menerapkan diet flexitarian.
Diet flexitarian berpatokan pada anjuran menu asupan vegetarian. Namun sesekali juga mengonsumsi daging. Flexitarian diet dengan pendekatan fleksibel vegetarian.
Berikut jenis makanan yang dimakan oleh pelaku diet flexitarian.
Biji-bijian
Biji-bijian utuh mengandung serat dan nutrisi. Membuat favorit standar makanan seperti kinoa, oatmeal dan beras merah.
Sayuran dan buah-buahan
Sayuran merupakan menu utama diet flexitarian. Selain itu, diet flexitarian menyarankan untuk mengonsumsi buah. Konsumsi buah untuk kebutuhan rasa manis dan nutrisi, serat, air.
Protein tumbuhan
Walau tak harus menghilangkan menu daging dan protein hewani, sebaiknya masukkan lebih banyak makanan vegetarian. Campur protein nabati seperti tahu, kacang-kacangan, lentil, dan biji-bijian.
Telur dan susu
Selain protein nabati, flexitarian juga dapat makan telur. Konsumsi tergolong cara tepat mendapat protein saat menikmati makanan tanpa daging.
Minyak, herbal, dan rempah-rempah
Penggunaan minyak berbeda, bumbu beraroma, dan rempah aromatik. Itu berguna menambah rasa bergizi.