Jalan kaki merupakan salah satu upaya untuk penurunan berat badan. Penelitian terbaru menemukan jumlah langkah kaki per hari yang dapat membantu mencegah kenaikan berat badan.
Orang dewasa dengan berat badan normal bisa mengambil 8.600 langkah per hari. Sementara orang dewasa yang kelebihan berat badan bisa mengambil 11 ribu langkah dalam sehari.
Menurut peneliti sekaligus dokter spesialis jantung Evan Brittain, seseorang benar-benar bisa mengurangi risiko obesitas dengan berjalan kaki lebih banyak.
Studi yang diterbitkan Senin (10/10) dalam jurnal Nature Medicine ini juga menemukan manfaat utama dari mengambil jumlah langkah yang tinggi, yaitu mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, sleep apnea, depresi, hipertensi, dan GERD.
Studi tersebut menganalisa rata-rata empat tahun aktivitas dan data kesehatan lebih dari 6 ribu peserta di National Institutes of Health’s All of Us Research Program.
Peserta diminta mengenakan pelacak aktivitas selama 10 jam sehari. Lalu, peneliti mengakses catatan kesehatan elektronik yang telah dikumpulkan selama beberapa tahun.
“Studi kami memiliki rata-rata 4 tahun pemantauan aktivitas terus menerus. Jadi, kami bisa memperhitungkan totalitas aktivitas antara saat pemantauan dimulai dan saat penyakit didiagnosis,” kata Brittain dilansir CNN.
Penelitian ini menanyai orang berusia antara 41 hingga 67 tahun dan memiliki tingkat indeks massa tubuh dari 24,3 (kisaran berat badan sehat) hingga 32,9 (kisaran berat badan obesitas).
Peneliti menemukan bahwa orang yang berjalan 8.200 langkah sehari lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami obesitas, sleep apnea, GERD, dan gangguan depresi berat.