in

Kucing Oren Disebut Lebih Agresif, Begini Faktanya

Ilustrasi kucing oren. Foto: Bobo

Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan. Wajahnya yang lucu serta tingkah laku yang kadang menggemaskan membuat para pecinta hewan tertarik untuk memelihara hewan berbulu ini. Meski begitu, tingkah laku kucing tak selamanya menggemaskan dan sering membuat pemiliknya jengkel, misalnya kucing oren.

Kucing oren dianggap memiliki sifat yang lebih galak dan tingkah yang lebih nakal. Bahkan anggapan kucing yang memiliki bulu oranye lebih galak dan agresif cukup populer di media sosial.

Namun apakah warna bulu seekor kucing mempengaruhi perilaku mereka? Dan apakah benar seekor kucing oren lebih agresif dari kucing lainnya karena warna bulu mereka yang terkesan berapi-api sama dengan temperamen mereka?

Faktanya, warna bulu pada seekor kucing tidak mempengaruhi perilaku dan sifat mereka seperti yang disadur dari beberapa sumber. Nah, berikut ini fakta-fakta menarik kucing oren.

  • Kucing oren bukanlah ras

Bulu berwarna oranye pada kucing tidak mengacu ke jenis ras mereka. Hampir semua jenis ras seperti kucing Persia, bobtail Amerika, kucing munchkin, kucing abyssinian, dan kucing maine coon pasti ada yang memiliki bulu berwarna oranye.

  • Warna oranye berasal dari pigmen tertentu

Tidak semua kucing oren sama persis, melainkan memiliki beberapa variasi rona kemerahan, oranye, atau krem. Kucing-kucing ini memiliki dominasi pigmen tertentu yang dikenal dengan pheomelanin, pigmen yang sama yang menghasilkan rambut merah pada manusia.

  • Jumlah kucing oranye jantan melebihi betina

Beberapa sumber menyebut bahwa sekitar 80% kucing oren adalah jantan. Hal tersebut menunjukkan hubungan genetik antara jenis kelamin dan tanda bulu, meskipun dokter hewan dan para ahli tampaknya masih belum dapat menunjukkan apa faktor sebenarnya.

  • Cenderung berenergi rendah

Kucing pada umumnya dikenal dengan tingkat energinya yang tinggi atau kebutuhan untuk bergerak secara terus-menerus, namun kucing oren tidak demakian. Kucing ini berenergi rendah sehingga kerap lamban bergerak.