Saat melakukan traveling, keinginan untuk packing dengan banyak barang memang sering terjadi. Tidak heran jika kebanyakan orang akan membawa koper untuk memastikan barang-barang yang dibawa cukup, terutama bagi yang akan melakukan perjalanan dalam jangka waktu yang lama.
Eits, tunggu dulu! Ternyata kamu juga bisa loh berlibur lama dengan hanya membawa satu tas ransel saja. Bahkan, kamu juga tetap bisa membawa barang-barang yang dibutuhkan selama traveling!
Brooke Schoenman, penulis Her Packing List mengungkapkan jika dirinya sering membawa satu tas ransel saja untuk memenuhi kebutuhannya saat traveling.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kehilangan dan juga agar dapat bergerak bebas dan mudah. Bahkan Brooke mengaku bisa hanya membawa tas ransel ketika melakukan traveling selama 3 minggu, lho.
Di Amerika memang pengaturan ukuran tas diperketat untuk beberapa maskapai sehingga kebiasaan inilah yang membuat orang dapat mengoptimalkan ruang tas dan tidak berlebihan dalam membawa barang. Brooke pertama kali membawa tas kecilnya dalam perjalanan dari Sydney ke Amerika Serikat.
Selama 3 minggu Brooke menghabiskan waktu untuk melakukan perjalanan ke Portland, Las Vegas, Chicago, San Fransisco bahkan sampai menaiki kereta Amtrak. Brooke mengoptimalkan isi tasnya dengan menggunakan kubus yang diisi oleh pakaiannya. Dirinya memilih pakaian yang dapat digunakan dalam kondisi dan kegiatan apa pun. Brooke juga memilih membawa alat-alat mini seperti keyboard mini, sepatu lipat dan sebagainya.
Brooke juga menggunakan tas mini untuk diisi alat-alat mandi yang penting sehingga dapat mengoptimalkan isi tasnya. Dirinya juga sampai masih bisa memasukan barang-barang lainnya seperti perhiasan kecil, sisir, obat-obatan bahkan payung juga.
Alhasil, Brooke merasa lebih mudah bergerak dan juga tidak akan menunggu lama untuk mengantri mengambil barang bawaan dari bagasi. Namun, tentunya Brooke harus berpikir keras mengenai pakaian mana yang akan digunakan dengan jumlah yang terbatas.
“Saya merasa seperti memiliki lebih banyak bandwidth mental dalam perjalanan ini ketika berpindah antar tujuan karena saya tidak perlu khawatir tentang barang bawaan saya, atau berpikir keras tentang apa yang akan saya kenakan dari pilihan pakaian yang terbatas,” ungkap Brooke.