Umumnya tanaman membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk berfotosintesis. Begitupun tanaman sayuran, membutuhkan sinar matahari penuh selama sekitar 6 jam sehari agar bisa tumbuh subur.
Namun, terdapat beberapa tanaman sayuran yang dapat tumbuh dengan sinar matahari yang minim, bahkan bisa ditempatkan di tempat teduh yang tak terkena sinar matahari langsung. Meski tidak memerlukan sinar matahari langsung, namun tanaman-tanaman tersebut menghasilkan bunga dan buah, seperti sayuran daun hijau dan tanaman umbi-umbian.
Tanaman apa sajakah itu? Berikut 10 di antaranya yang dirangkum dari beberapa sumber.
- Brokoli, kubis, kembang kol, kubis brussel, turnip
Brokoli merupakan anggota keluarga Brassica, serumpun dengan kubis, kembang kol, kohlrabi, kubis brussel dan kembang kol serta turnip. Tanaman-tanaman tersebut hanya dapat ditanam di lokasi yang berhawa sejuk atau di dataran tinggi.
- Bit, wortel, lobak
Selain tanaman berupa Brassica, banyak juga tanaman umbi-umbian tumbuh dengan baik di tempat yang lebih teduh, misalnya bit, wortel, lobak.
- Lobak
Sayuran selanjutnya yang dapat tumbuh di bawah naungan adalah lobak. Sayuran satu ini tumbuh dengan baik di daerah yang teduh. Selain mudah ditanam, radish juga cepat berkecambah dan hampir sangat mudah tumbuh selama kondisi tanah dan kelembapan memadai.
- Daun bawang
Tanaman bawang bisa tumbuh dengan sangat baik di cuaca yang lebih dingin dengan sedikit naungan. Selain menjadi tanaman yang dibutuhkan sehari-hari dalam memasak, daun bawang juga dikenal sebagai teman yang baik untuk wortel karena dapat mengusir hama yang memakan wortel.
- Kale
Kale merupakan salah satu tanaman yang populer akhir-akhir ini. Kale sangat subur jika ditempatkan di tempat dengan cuaca sejuk dan naungan.
- Tanaman herbal
Terakhir, banyak pula tanaman herbal terkenal bisa tumbuh dengan baik di tempat teduh parsial, misalnya thyme, peterseli, ketumbar, daun bawang, tarragon, oregano dan lain-lain.