in

Kapan Sebaiknya Mengganti Oli Mobil? Cek Fakta Berikut agar Mesin Awet!

Ilustrasi ganti oli. Foto: Freepik

Banyak pengguna mobil sering merasa bingung mengenai waktu penggantian oli mobil. Di mobil-mobil yang memiliki buku manual, tentu ‘patokan’ untuk mengganti oli sudah tercantum di dalam jadwal penggantian oli sesuai dengan jenis mobil. Namun banyak kejadian mobil harus diganti olinya sebelum waktu yang sudah ditentukan. Untuk mobil-mobil injeksi dengan teknologi sekarang ini, biasanya penggantian oli setiap 10.000 km.

Pasalnya teknologi mesin sekarang sudah lebih berkembang, sehingga jarak pada setiap komponen mesin dibuat lebih rapat agar mengoptimalkan kinerja dari mesin tersebut. Oleh karena itu, mesin mobil terbaru membutuhkan pelumas yang encer.

Tingkat viskositas tersebut bisa ditemukan pada jenis oli full sintetik yang minim penguapan. Oleh sebab itu, penggantian oli dapat dilakukan setiap 10.000 kilometer. Tetapi, ada yang menganjurkan sebaiknya penggantian oli dilakukan setiap 5.000 kilometer.

Menurut Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT. Pertamina Lubricants (PTPL) penggantian oli setiap 5.000 kilometer untuk kendaraan yang usianya di atas 10 sampai 20 tahun. Karena biasanya mobil di atas 10 sampai 20 tahun masih bisa menggunakan oli mineral yang kandungannya tidak seperti oli sintetik dan umumnya punya tingkat viskositas lebih tinggi (kental).

Teknologi terus berkembang dan 10 sampai 20 tahun yang lalu belum banyak oli sintetis yang bisa digunakan sampai 10.000 kilometer. Itu yang menyebabkan mobil dahulu merekomendasikan penggantian oli setiap 5.000 kilometer.

Namun terkadang, penggantian oli pada mobil bisa saja sebelum 5.000 km atau pada mobil-mobil baru bisa sebelum 10.000 km. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa kondisi tertentu, seperti mobil sering melewati jalanan yang menanjak, mobil yang sudah diganti tingkat kompresi mesinnya atau mobil yang sering berada di cuaca ekstrem, misal hujan atau panas matahari yang menyengat.

Selain dengan mengetahui performa dan kondisi mobil, pengguna mobil bisa melakukan pengecekan berkala melalui dipstick yang ada di mesin mobil. Yang terpenting selalu gunakan oli yang sesuai dengan jenis dan spesifikasi mobil.