Diabetes bisa dialami siapa saja. Baik pria wanita, dewasa bahkan anak kecil pun bisa menderita diabetes. Saat ini, semakin banyak wanita muda yang didiagnosis menderita diabetes tipe 2. Hal ini tentu saja diakibatkan pola makan yang tidak sehat dan gaya hidup yang pasif.
Berikut gejala diabetes pada wanita yang paling sering dianggap normal atau diabaikan.
Sindrom ovarium polikistik
Dibandingkan pria, wanita juga berisiko mengalami komplikasi kesehatan – sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Berdasarkan beberapa penelitian, orang dengan PCOS berisiko empat kali lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Dengan memiliki riwayat diabetes gestasional juga berarti memiliki risiko PCOS lebih tinggi.
Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC, sekitar 10 persen dari semua wanita hamil mengalami diabetes gestasional. Perubahan hormon selama hamil bisa meningkatkan resistensi insulin, yang menyebabkan diabetes gestasional.
Infeksi saluran kemih
Wanita yang menderita diabetes memiliki risiko tinggi terkena infeksi jamur vagina. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi mengurangi kemampuan tubuh melawan infeksi. Karena diabetes, beberapa wanita mungkin tak bisa mengosongkan kandung kemih dan meningkatkan kemungkinan pertumbuhan bakteri.
Komplikasi diabetes pada wanita
Berdasarkan beberapa penelitian, wanita memiliki peluang lebih tinggi terkena penyakit jantung, depresi dan penyakit ginjal. Selain itu, perubahan pada tubuh selama menopause bisa membuat wanita memiliki risiko diabetes yang lebih tinggi. Mereka juga lebih rentan terhadap peningkatan glukosa darah, penambahan berat badan, dan juga masalah tidur.