Dalam merawat tanaman anggrek, kita perlu melakukan repotting. Repotting adalah pemindahan tanaman anggrek ke tempat yang lain atau di tempat yang berbeda.
Proses repotting ini memiliki tantangan tersendiri karena membutuhkan waktu yang cukup lama dan biasanya juga sulit dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman. Namun, jangan khawatir, berikut akan dibagikan panduan melakukan repotting pada tanaman anggrek.
Jika mau melakukan repotting pada tanaman anggrek dan masing bingung caranya, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti seperti dikutip dari laman Merawat Bunga:
- Sebelum melakukan proses repotting, terlebih dahulu kita harus melakukan penyiraman di sekitar area tanaman anggrek. Tujuannya agar tanaman anggrek mudah di lepaskan pada pot yang lama.
- Setelah disiram, selanjutnya keluarkan tanaman tersebut dari dalam pot. Keluarkan anggrek dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan pada anggrek.
- Jika sudah keluar dari wadah yang lama, segera pangkas akar-akar tanaman yang terlihat sudah membesar.
- Setelah dipotong dan dipangkas, tanam anggrek tersebut. Penanaman dilakukan di tempat yang berbeda, seperti di lahan yang luas dan lain sebagainya.
Posisi tanaman anggrek di pot baru
Saat memindahkan tanaman anggrek, perhatikan posisi tanaman dalam pot. Posisi anggre di dalam pot harus benar, agar tanaman dapat berkembang dengan benar juga. Posisi tanaman anggrek sebaiknya lebih tinggi dari pot tanaman tersebut.
Sebab jika posisi tanaman lebih rendah dari wadah tanaman, maka tanaman tersebut bisa susah berkembang dengan baik. Selain itu, saat meletakkan tanaman makan harus dengan posisi yang benar,.
Saat meletakkan tanaman, saat itu juga sebaiknya letakkan pupuk kompos dengan cara menekan kebawah hingga memadat.
Jika tanah dan pupuk kompos telah padat, maka sudah dipastikan tanaman tersebut tidak akan goyang walaupun di terpa oleh angin yang kuat.