in

Tips Hemat Air dalam Merawat Tanaman

Ilustrasi menyiram tanaman. Foto: Pixabay
Ilustrasi menyiram tanaman. Foto: Pixabay

Orang yang berkebun tentu membutuhkan air lebih banyak karena tanaman perlu disiram agar tetap subur. Apalagi jika kebun taman terbilang luas, hal ini tentu saja membutuhkan air lebih banyak.

Namun, air harus digunakan untuk beragam kebutuhan penting, maka penting bagi kita melakukan aksi hemat air. Hal ini dilakukan sebagai bentuk peduli lingkungan.

Nah, berikut tips hemat air meski harus menyiram tanaman secara rutin di kebun ataupun taman bahan pekarangan rumah Anda.

  • Menampung air hujan

Tips paling efisien dalam penghematan air dan tanaman tetap subur adalah dengan menyimpan air hujan dalam beberapa wadah. Caranya, saat hujan turun, simpan wadah tersebutdi teras atau depan rumah, maka akan secara otomatis menampung air yang bisa digunakan untuk menyiram tanaman.

  • Gunakan air bekas rebusan

Selain menampung air hujan, Anda juga bisa menggunakan air bekas rebusan sayur yang sudah dibiarkan dingin untuk menyirami tanaman. Selain hemat air, menggunakan air rebusan sayur juga membuat tanaman makin subur sebab air ini memiliki banyak nutrisi.

  • Pilih tanaman tahan kekeringan

Jika baru mau membuat pekarangan di rumah, sebaiknya pilih tanaman yang tahan terhadap situasi kekeringan. Ini akan membuat Anda tidak perlu menyiram tanaman secara teratur, dan Anda dapat menghemat air.

  • Lapisan mulsa yang tebal

Tips hemat air selanjutnya adalah meletakkan lapisan mulsa yang tebal. Lapisan ini berguna menjaga zona akar tanaman tetap dingin. Selain membantu menghemat air, lapisan mulsa juga membuat kelembapan mengalir ke tanah.

  • Memotong dengan benar

Memotong tanaman dengan benar juga merupakan solusi untuk menghemat air. Menjaga tinggi rumput sekitar 2 inci bagi sebagian besar spesies tanaman akan menjaga tanah dari penguapan yang berlebihan.