in

Tips Aman Menangani Motor Usai Terpaksa Terabas Banjir

Ilustrasi motor terpaksa terabas banjir. Foto: Motorplus

Saat musim hujan, seringkali beberapa ruas jalan tergenang banjir. Kondisi ini tentunya harus diwaspadai pengguna kendaraan, terutama pengendara roda dua atau motor.

Sebab, selain dapat membahayakan pengendara motor, air banjir dapat menyebabkan kerusakan pada kuda besi Anda.

Yang menjadi masalah adalah ketika Anda harus melewati rute yang terkena banjir tersebut karena tidak ada alternatif jalan lain. Oleh karena itu, Anda mesti mengetahui cara aman menangani motor Anda agar tak mengalami kerusakan setelah menerabas banjir.

Nah, berikut tips yang bisa Anda ikuti agar motor tak rusak meski sudah menerabas banjir:

  • Putaran Mesin Konstan

Tips melewati banjir agar motor tak rusak adalah menjaga putaran mesin yang stabil pada kecepatan yang lebih rendah. Misalnya pada motor kopling atau motor bebek. Saat menerabas banjir, gigi yang digunakan adalah gigi satu, dan saat tuas gas diputar, maka kopling ditekan setengah.

  • Jangan Langsung Nyalakan Saat Motor Mati

Setelah melewati banjir, biasanya motor mati. Jika demikian yang terjadi, sebaiknya jangan langsung menghidupkan kembali mesin motor. Sebab menghidupkan lagi motor setelah melewati banjir bisa membuat air masuk ke ruang mesin.

Ketika mesin dipaksakan untuk menyala saat terdapat air di dalam mesin, maka air tersebut akan memberikan tekanan lebih dan dapat merusak komponen-komponen dalam mesin.

  • Cek Oli Mesin dan Oli Transmisi

Setelah lewati banjir, pastikan oli tida tercampur dengan air. Sebab oli yang tercampur dengan air akan berubah warna menjadi putih susu.

Apabila ada air, pelumasan mesin dengan oli menjadi terganggu dan dapat merusak komponen mesin. Jika saja terjadi, maka harus dilakukan penggantian oli.

  • Cuci Motor

Sebaiknya langsung mencuci motor saat sampai di rumah apabila sudah menerobos banjir. Sebab kotoran dan lumpur dapat menempel pada motor. Kotoran tersebut perlu dibersihkan agar tak merusak komponen motor.