in

5 Manfaat Pelihara Ayam di Kebun

Ilustrasi ayam. Foto: Pixabay

Memelihara ayam bisa atas dasar hobi, maupun atas dasar ekonomi. Terlepas dari alasan tersebut, memelihara ayam umumnya dilakukan di area pekarangan rumah.

Memelihara ayam di area rumah punya manfaat tersendiri. Ayam bisa membangunkan penghuni rumah jika pagi sudah datang dengan kokokannya. Untuk mengontrolnya juga lebih efisien jika memelihara ayam di rumah.

Namun, ada juga beberapa pecinta ayam justru memelihara ayam di kebun. Seperti halnya memelihara ayam di rumah, memelihara ayam di kebun juga punya beragam manfaat. Berikut ini diuraikan lima manfaat memelihara ayam di kebun.

  • Dapat menyuburkan tanah

Ayam memiliki feses yang mampu menyuburkan tanah karena dapat dijadikan pupuk kandang. Kotoran ayam mengandung banyak nitrogen dan fosfor yang baik untuk tanah. Cara mengaplikasikannya menjadi pupuk kandang ialah dengan mencampurnya dengan sekam.

  • Dapat mendatangkan uang

Memelihara ayam di kebun berpotensi untuk mendatangkan uang. Kebun lebih luas daripada rumah sehingga ayam bisa berkembang biak dengan banyak di kebun. Bahkan, memelihara ayam di kebun bisa menjadi usaha sampingan.

  • Dapat dijadikan obat capek

Setelah bekerja seharian di kebun, badan akan terasa capek dan butuh istirahat. Salah satu cara mengusir capek ialah bercengkrama dengan ayam-ayam peliharaan. Ayam juga dapat diajak bermain sebagaimana binatang peliharaan lainnya.

  • Dapat membunuh gulma

Saat berkebun, seringkali gulma menjadi masalah paling menjengkelkan. Gulma dapat mengganggu perkembangan tanaman yang ditanam. Jika memelihara ayam di kebun, ayam dapat mematok ujung-ujung gulma sehingga tidak dapat berkembang dengan baik.

  • Dapat menggemburkan tanah

Ayam makan atau mencari makan dengan cara menggaruk-garuk tanah di sekitarnya. Tingkah laku tersebut secara tidak langsung dapat menggemburkan tanah. Tanah yang gembur menjadi habitat yang baik bagi tanaman. Namun, perlu memperhatikan ayam saat makan agar tidak menggangu tanaman atau bibit tanaman.