Baru-baru ini, ditemukan fosil seekor penyu yang hidup di zaman prasejarah. Fosil penyu ini berukuran raksasa dan ditemukan oleh para tim ilmuwan dan arkeolog di lautan Spanyol. Temuan ini menjadi bukti bahwa pernah ada penyu laut raksasa yang hidup di Bumi.
Menurut hasil studi terkait yang telah dipublikasikan di Scientific Reports, panjang tubuh penyu mencapai empat meter. Spesies hewan ini diperkirakan hidup antara 83,6 juta hingga 72,1 juta tahun yang lalu.
Sebelum temuan ini, ilmuwan pernah mendokumentasikan penyu laut terbesar yang dinamai Archelon. Penyu tersebut punah sekitar akhir Zaman Kapur Akhir, di mana waktunya sekitar 666 juta tahun yang lalu.
Atas temuan penyu yang memiliki panjang hampir empat meter ini, posisi Archelon sebagai penyu raksasa laut terbesar dan pernah berada di perairan Eropa tergeser.
Fosil penyu yang baru ditemukan ini diberi nama Leviathanochelys aenigmatica. Para ilmuwan dan arkeolog menemukan sisa-sisa spesimen penyu baru raksasa ini di wilayah Cal Torrades, Spanyol Timur Laut.
“Penemuan chelonioid Leviathanochelys aenigmatica yang baru, raksasa, dan aneh dari endapan laut Campanian Tengah di Pyrenees Selatan, yang ukurannya menyaingi Archelon, menyoroti keanekaragaman penyu laut dan tentang bagaimana fenomena gigantisme dalam kelompok ini,” jelas penulis studi di Scientific Reports, dikutip dari IFLScience.
Spesies Leviathanochelys aenigmatica berbeda dari penyu atau kura-kura lainnya, ia diperkirakan hidup di Zaman Campanian, masa ketika permukaan laut naik membuat lautan merebut kembali wilayah pesisir.
Temuan fosil penyu purba terbesar di Eropa ini juga memberi bukti bahwa gigantisme penyu laut berkembang secara mandiri dalam garis keturunan yang berbeda di Amerika Utara dan Eropa.