in

Tips Aman Bersihkan Microwave Secara Keseluruhan

Ilustrasi membersihkan microwave. Foto: Getty Images

Microwave berfungsi untuk memanaskan atau menghangatkan makanan. Makanan yang dipanaskan atau dihangatkan akan memperlambat penguraian sehingga daya tahan makanan lebih lama atau tidak mudah basi.

Karena bersentuhan langsung dengan makanan, microwave akan kotor dan perlu dibersihkan. Namun, microwave memiliki banyak bagian, cara membersihkannya tidak mudah. Berikut tips aman membersihkan microwave secara keseluruhan.

  • Siapkan alat dan bahan

Sebelum membersihkan microwave, siapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat yang disiapkan ialah mangkuk tahan panas, spons, dan kain lap. Untuk bahannya, siapkan air, cuka, baking soda, dan sabun cuci piring.

  • Bersihkan bagian dalam

Siapkan air secukupnya di mangkuk tahan panas. Tambahkan cuka lalu simpan dalam microwave. Nyalakan microwave sampai air mendidih dan kaca microwave berembun. Diamkan beberapa menit lalu lap bagian dalam microwave dengan spons.

  • Bersihkan pintu

Siapkan air secukupnya lalu campur dengan baking soda. Celupkan spons ke dalam campuran tersebut lalu gosokkan di pintu microwave. Setelah semua permukaan pintu microwave sudah terkena  campuran air dan baking soda, tunggu mengering lalu lap dengan kain.

  • Cuci piring putar

Sebelum mencuci piring putar microwave, agar aman, lepaskan terlebih dahulu. Cuci piring putar tersebut di tempat terpisah dengan menggunakan sabun cuci piring. Bilas sampai bersih. Biarkan piring putar tersebut kering dulu lalu dipasang.

  • Bersihkan bagian luar

Setelah bagian dalam bersih, jangan lupa bersihkan pula bagian luar microwave. Untuk keamanan, pastikan tidak ada listrik yang aktif saat mencuci microwave. Gunakan lap basah untuk membersihkan bagian luar microwave. Setelah itu keringkan dengan lap kering.

Demikian beberapa tips aman dalam membersihkan microwave secara keseluruhan. Satu hal yang tidak dianjurkan dalam membersihkan microwave ialah penggunaan bahan kimia. Bahan kimia bisa saja menjadi racun jika takaran dan penggunaannya salah. Hal ini tentu berdampak buruk bagi penggunanya.