in

Cara Tepat Simpan Semen agar Kualitasnya Tetap Terjaga

Ilustrasi semen. Foto: Tribun

Menyimpan semen dengan mengharap kualitasnya tetap terjaga tidak bisa asal. Semen mudah mengeras dan rusak jika tidak ditempatkan pada tempat yang tepat. Belum lagi daya rekat semen pun akan berkurang jika salah menempatkannya.

Pada dasarnya, semen yang sudah dibeli sebaiknya segera digunakan. Akan tetapi, jika membangun rumah atau gedung, semen dibeli dalam kuota yang banyak. Di situlah butuh langkah tepat untuk menyimpan semen agar kualitasnya tetap baik.

Semen yang kurang tepat cara penyimpanannya akan mudah mengeras dan tidak dapat digunakan lagi. Oleh karena itu, sebagai bahan pertimbangan, berikut ini diuraikan beberapa cara menyimpan semen agar kualitasnya tetap terjaga.

  • Gunakan ruang tertutup untuk menyimpan semen

Semen sangat peka terhadap air hujan maupun terik matahari. Karena itu, jika ingin menjaga kualitas semen, tempatkan pada ruang tertutup. Namun, jika tidak ada ruang tertutup, letakkan semen ditempat yang terhindar dari matahari langsung dan air hujan.

  • Beri jarak antarsemen sebagai jalan sirkulasi udara

Saat meletakkan semen, beri jarak antarsemen atau jangan terlalu rapat. Udara sekitar semen harus selalu bergerak agar suhu di sekitar tetap stabil. Jika semen terlalu rapat, udara akan terjebak dalam akhirnya akan lembab. Jika lembab, semen akan mudah mengeras.

  • Susun semen secara menyilang

Untuk menyimpan semen dalam skala banyak, susun semen secara menyilang. Jangan tumpuk semen secara searah karena susunan tersebut akan mudah jatuh. Agar susunannya kuat, susun semen seperti menyusun batu bata. ujung sak semen baris pertama harus menyilang dengan baris selanjutnya.

  • Jaga kebersihan ruang penyimpanan semen

Meski ruang penyimpanan semen tertutup, kebersihan di dalamnya harus selalu dijaga. Pintu ruang dibuka secara berkala agar udara tetap tersirkulasi dengan baik. Kualitas semen yang disimpan akan selalu terjaga jika ruang penyimpanan selalu bersih.

  • Gunakan semen sesuai usia penyimpanannya

Jika ingin menggunakan semen yang disimpan, sebaiknya dimulai dengan semen yang paling pertama disimpan. Oleh karena itu, dalam menyusun sak semen dianjurkan jangan terlalu banyak agar memudahkan mengambil sak yang paling bawah.