Mobil matik cukup digemari di tengah masyarakat sebab pengoperasiannya yang mudah. Salah satu kemudahannya adalah sistem perpindahan gigi secara otomatis yang menyesuaikan dengan tekanan pedal gas.
Mungkin ada di antara Anda yang berencana membeli mobil matik dalam waktu dekat ini. Sebaiknya kenali dulu komponen-komponen penting dari mobil matik, misalnya tuas transmisi pada mobil matik.
Dalam pengoperasiannya, model tuas transmisi mobil matik juga berbeda, yaitu lurus dan zig-zag. Tuas transmisi lurus atau vertikal disebut dengan model straight, sementara untuk yang zig-zag disebut dengan gate. Lalu apa bedanya?
Tuas transmisi lurus
Dari segi fungsi, tidak ada perbedaan di antara dua model transmisi tersebut. Perbedaannya hanyalah pada pengoperasiannya saja. Jika transmisi bermodel lurus atau straight, maka pengemudi harus menekan tombol release atau tombol pengunci yang ada di bagian samping atau belakang tuas.
Saat akan memindahkan tuas dari posisi P ke D, maka kaki harus menginjak rem sambil ibu jari memencet tombol tersebut untuk bisa mengoper gigi transmisi.
Sehingga alur perpindahannya sebelum posisi gigi melewati R, maka tombol tersebut harus ditekan baru tuas transmisi bisa digeser.
Tombol tersebut berfungsi sebagai pengaman agar tidak mudah geser. Fungsi lainnya yaitu untuk membantu pengemudi saat mobil diparkir paralel. Biasanya, posisi parkir di mall atau perkantoran memungkinkan mobil untuk didorong karena keterbatasan area parkir.
Tuas transmisi zig-zag
Untuk model gate atau zig-zag pengoperasinya dijalankan secara bertingkat atau tersusun. Sehingga, jika Anda mau memindahkan tuas transmisi dari posisi P ke D atau ke posisi lainnya, maka Anda mengikuti jalur yang ada.
Pemberian alur zig-zag sendiri bertujuan agar transmisi tidak akan mudah bergeser dengan sendirinya. Dengan alur zig-zag, ini akan menunjang Anda dari aspek keamanan.