Penggunaan cotton bud atau korek kuping sangat tidak dianjurkan. Hal ini karena penggunaan alat tersebut bisa berbahaya jika kapas cotton bud terlepas dan terdorong masuk ke dalam lubang telinga.
Lantas bagaimana cara aman dan sehat membersihkan telinga?
Kotoran telinga atau serumen merupakan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar minyak pada telinga
yang berfungsi sebagai pelumas. Cairan tersebut mencegah telinga kering dan membersihkan liang telinga dari kotoran maupun debu, sekaligus sebagai anti bakteri dan anti jamur.
Pada kondisi tertentu, seperti pada usia tua, kelenjar minyak pada telinga menghasilkan serumen yang lebih keras, sehingga sulit dikeluarkan dan menyumbat saluran telinga. Hal ini mengakibatkan gejala gangguan pendengaran, nyeri telinga, gatal, hingga telinga berdengung.
Mengerasnya produksi cairan telinga juga bisa disebabkan faktor diet atau makanan keras dan faktor keturunan.
Cara aman bersihkan telinga
Perawatan telinga dengan ear candle diklaim banyak manfaat bagi kesehatan, sayangnya sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan terapi ini, apakah efektif membersihkan telinga atau tidak.
Kabar baiknya, sebenarnya serumen dapat keluar sendiri dari liang telinga. Hal ini terjadi saat kita menggerakkan rahang seperti saat mengunyah, menguap, atau berbicara. Saat serumen keluar, cukup lap dengan tisu atau kain.
Bagi orang dengan serumen keras dapat menggunakan obat tetes telinga untuk melunakkan serumen keras. Pastikan gendang telinga tidak ada keluhan sebelumnya. Bisa juga meneteskan
minyak zaitun untuk melunakkan serumen, karena terbukti jarang menyebabkan iritasi.
Teteskan minyak zaitun 2-3 tetes lalu diamkan 5 menit, ulangi dua sampai tiga kali sehari selama 5 sampai 7 hari, hingga serumen keluar dengan sendirinya.