Kram otot adalah kontraksi pada satu atau beberapa otot yang terjadi dengan tiba-tiba, biasanya dapat berhenti sendiri dalam hitungan detik hingga menit, disertai nyeri yang terjadi pada otot betis dan paha.
Kram otot bisa disebabkan kurang peregangan atau pemanasan, keseimbangan mineral dalam tubuh, kalsium, natrium, magnesium dan kekurangan vitamin D, dehidrasi atau kekurangan cairan.
Umumnya kram otot terjadi saat sedang latihan fisik yang terlalu berat, hingga berat badan berlebih. Selain saat olahraga, kram otot juga bisa muncul tiba-tiba saat tidur, pada beberapa kondisi seperti kehamilan, terutama pada trimester akhir, pada orang dengan penyakit saraf dan bisa juga akibat efek samping obat-obatan tertentu.
Apa yang harus dilakukan kalau tiba-tiba mengalami kram otot? Kamu harus segera hentikan kegiatan dan relaksasi otot tegang, dengan cara minum cairan yang mengandung elektrolit. Jika kram tidak juga dapat diatasi segera ke dokter untuk mencegah kram otot.
Perhatikan beberapa hal saat berolahraga, pastikan kondisi tubuh fit. Sebelum olahraga pastikan melakukan pemanasan. Pemanasan berguna untuk menyiapkan sistem jantung dan pembuluh darah agar bisa bekerja dengan baik, mengangkut oksigen dan nutrisi menuju otot untuk pembentukan energi saat pemanasan dan sirkulasi darah menuju ke otot akan meningkat.
Selain itu pemanasan juga bisa meningkatkan suhu tubuh dan membantu meningkatkan fleksibilitas gerakan otot dan sendi. Pastikan juga nutrisi terpenuhi, sebelum olahraga cukup minum agar tidak dehidrasi saat berolahraga, minum sedikit-sedikit setiap 15-20 menit.