in

5 Tradisi Tahun Baru yang Unik, Gak Melulu Pesta Kembang Api

Ilustrasi kembang api (Foto: Pexels/ Malte Luk)
Ilustrasi kembang api (Foto: Pexels/ Malte Luk)

Perayaan tahun baru menjadi momen yang dinanti-nanti banyak orang. Biasanya, seseorang akan membuat resolusi dan harapan anyar untuk hidup yang lebih bahagia di tahun mendatang. Dilansir dari laman Resolution Denver, perayaan tahun baru tertua yang tercatat dalam sejarah sudah ada sejak 2000 sebelum masehi di Mesopotamia.

Orang Babilonia saat itu merayakan titik balik musim semi yang berlangsung setiap akhir Maret. Mereka melakukan festival keagamaan yang dinamai Akitu, lengkap dengan berbagai ritual selama 11 hari penuh.

Sementara di masa modern seperti sekarang, perayaan tahun baru biasanya dilakukan dengan pesta kembang api. Namun, ternyata masih ada tradisi dan kebiasaan unik yang dilakukan oleh sebagian orang untuk menyambut tahun baru. Apa saja? Yuk, simak!

Spanyol – Makan 12 Anggur

Sebuah tradisi yang populer di Spanyol mengharuskan warga untuk makan 12 butir anggur pada malam tahun baru. Kedua belas butir anggur tersebut melambangkan jumlah bulan yang telah dilalui pada tahun sebelumnya. Konon, memakan anggur hingga habis dapat membawa keberuntungan di tahun mendatang.

Amerika Latin – Sesuaikan warna pakaian dalam 

Beberapa negara di Amerika Latin punya kepercayaan bahwa kamu bisa sukses dan hidup makmur jika memilih warna pakaian dalam tertentu. Misalnya, kalau kamu ingin punya kisah asmara yang mulus, maka gunakan pakaian dalam warna merah. Sementara warna kuning dipercaya melambangkan hoki, uang, dan kebahagiaan.

Filipina – Membuka pintu dan jendela

Di Filipina, membuka pintu dan jendela selama malam pergantian tahun dipercaya memiliki tujuan khusus. Yakni, semua energi negatif di tahun sebelumnya dipercaya akan keluar melalui pintu dan jendela serta digantikan dengan energi yang baik untuk tahun mendatang.

Yunani – Menggantungkan bawang putih

Meski berpotensi bikin rumah bau bawang, namun tradisi ini masih dipercaya orang Yunani. Mereka percaya bahwa hal ini merupakan representasi dari pertumbuhan dan terlahir kembali. Para orang tua kemudian akan meminta anak mereka untuk meletakkan bawang putih di kepala demi mendatangkan keberuntungan.

Amerika Latin – Menyiram air ke luar jendela 

Masih dari Amerika Latin, menyiram air ke luar jendela dipercaya dapat membuang energi jahat ke luar rumah. Tradisi ini juga menjadi simbol pembaruan, dan cara yang diyakini baik untuk memulai tahun yang baru.